3/14/2015

Anak Cengeng? Salah Siapa?

Bermain adalah salah satu proses  yang tidak bisa lepas dari masa perkembangan anak. Setiap anak pasti mengalaminya. Bermain bersama teman seumuran atau bahkan bermain dengan anak yang berumur diatas dan dibawahnya, itu tidak menjadi masalah. Justru dengan bermain bersama teman-temanya maka anak akan belajar berinteraksi bersosialisasi dengan orang lain.  Anak akan belajar bahwasanya kita hidup tidak bisa sendiri. 

Bantuan oranglain sudah pasti sangat diperlukan.  Tetapi bagaimana jika putra / putri kita memiliki emosi yang tidak bisa terkontrol?  

Mudah marah, cengeng, bad mood, suka histeris yang berlebihan.  Hal seperti inilah yang memerlukan perhatian khusus agar anak bisa mengontrol emosinya dengan baik. Karena jika anak memiliki kontrol emosi yang baik maka segala sesuatu yang dilakukannya pasti akan dilakukannya dengan tenang tidak ceroboh.  

Sering ditemukan juga banyak kasus di dalam rumah, pada saat anak bermain dan ditemukan mainannya rusak maka anak akan marah marah tidak jelas.  Berteriak teriak dan bahkan membanting mainannya.  Jika ayah bunda menemukan kejadian seperti ini maka ayah bunda jangan membentak dan memarahinya. Inilah tugas dari ayah bunda untuk mengarahkan buah hatinya dan mengontrol emosi anak.  

Cobalah memberi pengertian secara halus. ''Nak....mainan yang rusak tidak apa-apa, mama tidak marah kok.  Pakai mainan yang lain ya....kan mainan adek masih banyak''.  Ayah bunda..., beri perhatian kepada buah hati secara halus dengan nada pelan, agar emosi si anak bisa terkontrol dengan baik.  Jadi anak tidak mudah marah atau cengeng jika bermain bersama temannya.

Previous Post
Next Post

0 komentar: