4/18/2015

MANFAAT FITUR JADWAL KELAS MINGGUAN

Mulai periode Semester Genap Tahun Ajaran 2014/2015, sistem PADAMU NEGERI menerapkan fitur isian Jadwal Kelas Mingguan sebagai dasar proses pengajuan keaktifan PTK (khususnya guru) secara kolektif di setiap sekolah. Fitur Isian Jadwal Kelas Mingguan ini juga memiliki beragam fungsi khususnya terkait dengan perhitungan beban tugas para guru yang lebih terjamin valid dan berkualitas sebagai berikut:
1. Otomasi Perhitungan JJM dalam Waktu Nyata (real time).
Sistem PADAMU NEGERI otomatis menghitung beban tugas guru sesuai kondisi faktual berdasarkan alokasi jadwal mengajar masing-masing, baik di sekolah induk dan non induk secara waktu nyata (Real Time).

2. Deteksi Bentrok Alokasi Jadwal Mengajar.
Sistem PADAMU NEGERI dilengkapi dengan sistem deteksi bentrok alokasi jadwal mengajar setiap guru. Mekanisme ini akan menjamin tidak terjadinya duplikasi alokasi waktu mengajar para guru baik jadwal mengajar di sekolah induk maupun lintas mengajar di sekolah non induk.

3. Pemetaan Kelebihan/Kekurangan Guru.
Dengan fitur pengisian jadwal kelas mingguan, maka sistem PADAMU NEGERI secara otomatis dapat memetakan kelebihan/kekurangan guru di setiap sekolah. Pemetaan ini termonitor di tingkat dinas hingga pusat sebagai bahan pengambil kebijakan untuk tahap selanjutnya.

4. Perlindungan Kualitas Data Lebih Terjamin Valid.
Sistem PADAMU NEGERI mensyaratkan cetak dokumen rekapitulasi alokasi jadwal mengajar (S25a) yang di PARAF langsung setiap guru sebagai perlindungan kualitas data dari PADAMU NEGERI lebih terjamin valid. Dokumen rekapitulasi juga dilengkapi dengan informasi rasio guru:siswa dan rombel:siswa sebagai dasar analisa dan evaluasi kondisi sekolah yang divalidasi oleh Dinas masing-masing (S26b).

Dengan pengelolaan data-data yang lebih berkualitas dan terjamin valid dari sistem PADAMU NEGERI maka dapat mendukung program-program Kemdikbud seperti: pemetaan mutu pendidikan, pemetaan distribusi guru, pemetaan alokasi aneka tunjangan, hingga program-program untuk peningkatan kualitas para GTK dengan lebih terukur dan akuntabel pada tahap selanjutnya. 
Previous Post
Next Post

0 komentar: