2/12/2015

Pemanfaatan Hasil UN Dioptimalkan

Data Hasil Ujian Nasional (UN) selama ini dimanfaatkan oleh pemerintah di antaranya untuk pemetaan dan perbaikan kebijakan. Ke depan, informasi mengenai data hasil UN dapat lebih dioptimalkan baik bagi siswa, orang tua, sekolah, dan dinas pendidikan.

Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan pada rapat koordinasi UN dengan perwakilan dinas pendidikan provinsi seluruh Indonesia di Kemdikbud, Jakarta, Senin (29/12/2014).

Mendikbud mengatakan, dengan data UN, seorang peserta didik dapat mengetahui rerata nilai UN-nya dibandingkan dengan rerata nilai UN baik di sekolah, provinsi, maupun nasional. “Hasil UN dapat dimanfaatkan untuk dikembangkan lebih jauh dalam proses belajar mengajar di level individu,” katanya.

Mendikbud mengilustrasikan laporan hasil UN bagi siswa. Seorang siswa, kata dia, dapat mengetahui kelemahannya dalam materi trigonometri pada mata pelajaran matematika. Dia juga dapat membandingkan penguasaan terhadap materi itu dengan teman-teman di sekolahnya.

Nantinya, kata Menteri Anies, hasil UN juga dapat dimanfaatkan oleh Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) dan Musyarawah Kerja Kepala Sekolah (MKKS). “UN juga mulai digunakan sebagai rujukan bagi anak Indonesia yang ingin mendaftar ke sekolah di luar negeri,” katanya.

Pemerintah, kata Mendikbud, saat ini sedang melakukan verifikasi lapangan data para peserta UN menggunakan data pokok pendidikan (Dapodik). Mendikbud berharap, kualitas UN dapat lebih ditingkatkan lagi mulai dari kualitas soal hingga kredibilitas penyelenggaraannya.

Mendikbud menambahkan, pelaksanaan UN berbasis komputer belum diimplementasikan dan masih dalam tahap uji coba. Hal ini, kata dia, disebabkan karena fasilitas komputer yang terbatas. “Uji coba CBT (computer based test) jalan terus. Jadi bukan dua model penyelenggaraan,” katanya. Rakor UN membahas persiapan logistik dokumen pengadaan penyelenggaraan UN tahun depan. Hadir pada rakor Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kemdikbud Furqon, Sekretaris Balitbang Dadang Sudiyarto, Kepala Pusat Penelitian Pendidikan Nizam, dan panitia pengadaan. 


Sumber : http://www.kemdiknas.go.id/kemdikbud/berita/3668
Previous Post
Next Post

0 komentar: