Terkait persoalan Kurikulum 2013, Menteri Kebudayaan dan Pendidikan (Mendikbud) Anies Baswedan mengatakan itu semua bukan salah guru tetapi pemerintah yang tidak menyiapkan kurikulum baru dengan dengan baik.
"Ini semua bukan kesalahan guru, tetapi pemerintah yang tidak menyiapkannya dengan baik," kata Anies yang dikutip dari Republika (06/01/15).
Menurutnya, kompetensi inti dan kompetensi dasar dalam Kurikulum 2013 banyak yang tidak selaras sehingga kurikulum akan dievaluasi menyeluruh. Pihaknya bertekad menyelesaikan persoalan kurikulum itu sampai tuntas.
Kompetensi inti dan kompetensi dasar dalam Kurikulum 2013 banyak yang tidak selaras sehingga kurikulum harus diperbaiki. Awalnya yang ingin dievaluasi hanya dokumen saja, Tapi ternyata kompetensi inti dan kompetensi dasar banyak yang tidak pas.
Dia mencontohkan perpaduan dua kompetensi itu untuk tingkat SMP, yakni 'menunjukkan sifat disiplin dan bertanggung jawab melalui ekspor impor yang menggunakan Bahasa Indonesia yang baik'. Menurutnya itu tidak nyambung dan harus dibuat selaras.
Pada awal Desember 2014, Mendikbud memutuskan penerapan terbatas Kurikulum 2013. Sekolah yang baru satu semester menerapkan diminta kembali ke kurikulum lama. Hanya tiga persen dari jumlah sekolah di Tanah Air yang melanjutkan Kurikulum 2013.
"Ini semua bukan kesalahan guru, tetapi pemerintah yang tidak menyiapkannya dengan baik," kata Anies yang dikutip dari Republika (06/01/15).
Menurutnya, kompetensi inti dan kompetensi dasar dalam Kurikulum 2013 banyak yang tidak selaras sehingga kurikulum akan dievaluasi menyeluruh. Pihaknya bertekad menyelesaikan persoalan kurikulum itu sampai tuntas.
Kompetensi inti dan kompetensi dasar dalam Kurikulum 2013 banyak yang tidak selaras sehingga kurikulum harus diperbaiki. Awalnya yang ingin dievaluasi hanya dokumen saja, Tapi ternyata kompetensi inti dan kompetensi dasar banyak yang tidak pas.
Dia mencontohkan perpaduan dua kompetensi itu untuk tingkat SMP, yakni 'menunjukkan sifat disiplin dan bertanggung jawab melalui ekspor impor yang menggunakan Bahasa Indonesia yang baik'. Menurutnya itu tidak nyambung dan harus dibuat selaras.
Pada awal Desember 2014, Mendikbud memutuskan penerapan terbatas Kurikulum 2013. Sekolah yang baru satu semester menerapkan diminta kembali ke kurikulum lama. Hanya tiga persen dari jumlah sekolah di Tanah Air yang melanjutkan Kurikulum 2013.
0 komentar: