Bagaimana langkah-langkah model pembelajaran induktif? |
Tinjauan Umum
Model pembelajaran induktif telah cukup banyak diulas pada blog ini di tulisan-tulisan sebelumnya, walaupun demikian akan menyuguhkan kembali tulisan tentang model pembelajaran yang satu ini. Tulisan kali ini cukup penting untuk dibaca bila anda ingin menerapkan / merancang pembelajaran yang mengaplikasikan model pembelajaran ini. Baiklah, tanpa panjang lebar, kali ini kita akan membahas tentang sintaks / langkah-langkah / fase-fase model pembelajaran induktif.Model pembelajaran induktif, terdiri dari 5 sintaks / fase, yaitu: (1) fase pendahuluan (lesson introduction); (2) fase open-ended; (3) fase konvergen; (4) fase closure; dan (5) fase aplikasi.
Fase pendahluan (lesson introduction)
fase pendahuluan (fase 1), guru mengatakan kepada siswa bahwa ia akan memberikan beberapa contoh. Tugas mereka adalah mencari pola-pola dan perbedaan-perbedaan yang terdapat pada contoh-contoh tersebut. Guru dapat melakukan fase pendahuluan ini dengan berbagai cara. Misalnya: “Hari ini bapak akan memberikan beberapa contoh. Bapak ingin kalian menjadi pengamat yang hebat. Observer yang teliti. Cobalah amati kira-kira kesamaan pola apakah yang terdapat pada contoh ini. Lalu apa pula perbedaan-perbedaan yang terdapat dari semua contoh itu.”Fase open-ended
Pada fase 2, yaitu fase open ended, siswa akan memulai proses membangun (mengkonstruk, ingat konstruktivisme) pemahaman dari contoh-contoh yang disajikan. Pada fase ini guru dapat:(1) mempresentasikan sebuah contoh dan meminta siswa untuk mengamati dan mendeskripsikannya.
(2) Mempresentasikan dua atau lebih contoh dan meminta siswa mencari kesamaan pola.
(3) Mempresentasikan contoh dan noncontoh lalu meminta siswa memkontraskan/membedakannya.
Fase open-ended dicirikan oleh observasi, pendeskripsian, dan pembandingan—semua jawaban dapat diterima.
0 komentar: