Bagian nomor surat berisi nomor surat yang terbit, kode surat, dan angka tahun jika angka tahun termasuk ke dalam sistem penomoran. Hal-hal lain yang perlu diperhatikan sebagai berikut.
1. Kata yang harus digunakan ialah nomor karena merupakan bentuk baku.
2. Kata
3. Huruf awal kata nomor ditulis dengan huruf kapital
4. Singkatan kata nomor adalah no. (dalam penggunaanya No.)
5. Angka tahun ditulis lengkap jika angka tahun itu merupakan bagian sistem penomoran.
6. Kata nomor diikuti tanda titik dua (:) tanpa di sela spasi
7. Demi kepraktisannya, nomor surat dibuat per tahun agar kumlah nomor urut relatif kecil.
8. Pada akhir baris tidak dibubuhkan tanda titik.
9. Baris itu tidak perlu digarisbawahi.
10. Spasinya tidak perlu di jarang-jarangkan
Contoh-contohnya sebagai berikut.
22) Nomor: 158/F8/1994
23) No.: 24/I.13.SMP.4/Um./1994
Samapai saat ini masih ditemukan penulisan nomor surat yang belum benar. Contoh-contohnya tersaju di bawah ini.
24) *Nomor : I.13.1/SMA.05/’88
25) *Nomer : 786/BI/1997
26) *No : 411.11/104
27) *Nom. : 137/I.13.1/SMP.17/C/’97
0 komentar: