8/11/2015

Permenkeu tentang Pembayaran Tunjangan Profesi Guru PNSD

Berikut ini adalah bunyi keputusan Menteri Keuangan Untuk Pembayaran tunjangan Profesi Guru PNSD. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 61/PMK.07/2014 Tentang Pedoman Umum dan Alokasi Tunjangan Profesi Guru Pegawai Negeri Sipil Daerah Kepada Daerah Provinsi, Kabupaten, dan Kota Tahun Anggaran 2014. adapun bunyi surat keputusan tersebut adalah :



MEMUTUSKAN:
Menetapkan     :    PERATURAN MENTERI KEUANGAN TENTANG PEDOMAN UMUM DAN  ALOKASI  TUNJANGAN PROFESI qURU  PEGAWAI NEGERI SIPIL DAERAH KEPADA DAERAH PROVINSI, KABUPATEN  DAN KOTA TAHUN  ANGGARAN  2014.

Pasal 1

(1) Tunjangan   Profesi   Guru   Pegawai   Negeri   Sipil   Daerah   Tahun Anggaran     2014 yang  selanjutnya  disebut  TP  Guru  PNSD adalah tunjangan   profesi  yang  diberikan  kepada  Guru  PNSD yang  telah memiliki    sertifikat   pendidik   dan   memenuhi   persyaratan   sesuai dengan  ketentuan  peraturan  perundang-undangan    dari Tahun 2006 sampai dengan Tahun 2013.

(2) TP Guru  PNSD sebagaimana   dimaksud  ayat (1) diberikan sebesar 1 (satu) kali gaji pokok Guru PNSD yang bersangkutan  sesuai dengan ketentuan  peraturan perundang-undangan  terhitung  mulai tanggal  1
Januari 2014 tidak termasuk untuk bulan ke-13 (ketiga belas).

Pasal 2

(1) Alokasi TP Guru PNSD adalah sebesar Rp56.136.316.551.000,00(lima puluh  enam triliun seratus tiga puluh  enam miliar tiga ratus enam belas juta lima.ratus lima puluh satu ribu rupiah)

. (2) Alokasi TP Guru PNSD sebagaimana  dimaksud  pada ayat (1) telah memperhitungkan•  kurang  bayar  TP Guru  PNSD Tahun  Anggaran
2010 sampai dengan Tahun Anggaran 2013.

(3) Alokasi TP Guru PNSD sebagaimana  dimaksud  pada  ayat (1) telah memperhitungkan   sisa dana TP Guru PNSD yang masih terdapat di Rekening Kas Umum Daerah sampai dengan tahun 2013.

(4) Kurang  bayar TP Guru  PNSD sebagaimana  dimaksud  pada ayat (2) dan sisa dana TP Guru PNSD sebagaimana  dimaksud  pada ayat (3) merupakan  Laporan Hasil Audit Badan Pengawasan  Keuangan dan Pembangunan.

(5) Alokasi  TP Guru  PNSD sebagaimana  dimaksud  pada  ayat  (1) dan
rincian    alokasi   TP   Guru    PNSD   ditetapkan    berdasarkan    data kebutuhan  TP Guru PNSD dari Kementerian  Pendidikan  dan Kebudayaan   hasil  rekonsiliasi  data  Guru   PNSD  dengan  masing.. masing  provinsi,  kabupaten,  dan kota  dan  hasil audit  sebagaimana dimaksud  pada ayat (4).  '

(6) Rincian alokasi TP Guru PNSD sebagaimana dimaksud  pada ayat (1) untuk    masing-masing    daerah    provinsi,    kabupaten,    dan   kota tercantum    dalam   Lampiran   I   yang   merupakan    bagian   tidak terpisahkan  dari Peraturan Menteri ini.

Pasa1 3


(1) TP Guru PNSD merupakan komponen Anggaran Transfer ke Daerah dalam  Anggaran  Pendapatan  dan Belanja  Negara  Tahun  Anggaran
2014.

(2) TP  Guru  PNSD disediakan untuk  daerah  melalui  penerbitan  Daftar Isian  Pelaksanaan Anggaran Tahun Anggaran 2014 atas beban Bagian Anggaran  999.05 (Sistem Akuntansi  Transfer Ke Daerah).

(3) TP  Guru  PNSD merupakan  bagian  dari   pendapatan   daerah  yang dianggarkan  dalam Anggaran Pendapatan  dan Belanja Daerah Tahun Anggaran  2014  dan/ atau Anggaran Pendapatan  dan Belanja Daerah Perubahan  Tahun  Anggaran 2014.

(4) TP Guru  PNSD Tahun  Anggaran  sebelumnya  yang  terdapat  pad a Rekening Kas Umum Daerah menjadi sumber pendanaan  untuk pembayaranTP  Guru PNSD

Pasa1 4

(1) Penyaluran    TP     Guru    PNSD   dilaksanakan    dengan    cara pemindahbukuan    dari Rekening Kas Umum Negara ke Rekening Kas Umum Daerah.

(2) Penyaluran    TP   Guru   PNSD   sebagaimana    dimaksud    ayat   (1)
dilaksanakan  secara Triwulanan, yaitu:

a.  Triwulan Ipaling lambat minggu terakhir bulan April 2014;

b .. Triwulan II paling Iambat minggu terakhir bulan Juni 2014;

c.  Triwulan III paling lambat minggu terakhir bulan September 2014;

d.  Triwulan  IV    paling  lambat  minggu  tera~ir    bulan  November
2014.

(3) Penyaluran  TP Guru PNSD Triwulan I, Triwulan II, Triwulan III, dan Triwulan    IV  sebagaimana  dimaksud   pada   ayat  (2) dilaksanakan sebagaimana  tercantum  pada  Lampiran  I yang  tidak  terpisah  dari Peraturan  Menteri ini.

(4) Penyaluran  TP Guru PNSD Triwulan IIsebagaimana  dimaksud pada ayat .  (2)   huruf    b    dilaksanakan    setelah    Pemerintah    Daerah menyampaikan    Laporan   Realisasi  Pembayaran   TP  Guru   PNSD Semester  II Tahun  Anggaran  2013 kepada  Menteri  Keuangan  c.q. Direktur [enderal Perimbangan Keuangan.

Pasal 5

(1) Pemerintah   Daerah  melaksanakan   pembayaran   TP  Guru  PNSD kepada  masing-masing  Guru  PNSD setelah  diterimanya  TP Guru PNSD di Rekening Kas Umum Daerah secara triwulanan, yaitu:

a. Triwulan Ipaling lambat pada bulan April2014i b. Triwulan II paling lambat pada bulan Juli 2014;
c. Triwulan III paling lambat pada bulan Oktober 2014;
d. Triwulan IV paling lambat pada bulan Desember  2014.

(2) Pembayaran  TP Guru  PNSD   kepada  masing-masing  Guru  PNSD
. sebagaimana  dimaksud  pad a ayat (1) dikenakan  Pajak Penghasilan Pasal21  sesuai ketentuan peraturan  perundang-undangan   di bidang perpajakan.

(3) Daftar perhitungan  pembayaran TP Guru PNSD dimuat dalam  daftar
perhitungan  yang terpisah dari gaji induk setiap bulan.

Pasa1 6

(1) Dalam  hal TP Guru  PNSD yang  telah  disalurkan  oleh Pemerintah Pusat    kepada   Pemerintah   Daerah   tidak   mencukupi   kebutuhan pembayaran    TP   Guru   PNSD,   Pemerintah    Daerah   melakukan pembayaran  kepada Guru PNSD berdasarkan jumlah bulan.

(2) Dalam hal  terdapat  TP Guru PNSD setelah realisasi pembayaran TP
Guru PNSD pada:

a. Triwulan  I, maka  TP Guru  PNSD tersebut  menjadi  penambah pagu pembayaran tp Guru PNSD Triwulan II;

b. Triwulan  II, maka TP Guru  PNSD tersebut  menjadi  penambah pagu pembayaran TP Guru PNSD Triwulan III; dan

c. Triwulan  Ill, maka TP Guru PNSD tersebut  menjadi penambah pagu pembayaran TP Guru PNSD Triwulan IV.

(3) Dalam hal terdapat  TP Guru PNSD setelah realisasi pembayaran TP Guru PNSD Triwulan IV dan terdapat kondisi sebagai berikut:

a.  seluruh  Guru PNSD yang berhak mendapatkan  TP Guru PNSD
telah menerima pembayaran TP Guru PNSD; atau

b.  Guru  PNSD yang berhak mendapatkan  TP Guru  PNSD belum menerima  pembayaran IP   Guru  PNSD baik  sebagian  maupun seluruhnya,

maka TP Guru PNSD tersebut tidak disetorkan  kembali ke Rekening
Kas Umum Negara.

(4) TP Guru PNSD yang tidak disetorkan sebagaimana dimaksud ayat (3) tersebut  akan diperhitungkan  dengan alokasi TP Guru PNSD dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara berikutnya.

Pasal 7


(1) Pemerintah   Daerah  wajib membuat  dan  menyampaikan   Laporan
Realisasi Pembayaran TP Guru PNSD secara semesteran kepada:

a.  Kementerian  Keuangan, yaitu  Direktur  Jenderal  Perimbangan
Keuangan;dan

b.  Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, yaitu:

1.   Direktur Jenderal Pendidikan  Anak  Usia  Dini,  Non  Formal
dan Informal;

2.  Direktur [enderal Pendidikan Dasar; dan

3.  Direktur Jenderal Pendidikan Menengah.

(2) Laporan    Realisasi  Pembayaran   TP   Guru   PNSD   sebagaimana
dimaksud  pada ayat (1) disampaikan paling lambat pada:

a.   minggu  pertama  bulan Agustus  2014 untuk  Laporan Realisasi
Pembayaran TP Guru PNSD Semester Ii dan

b.   minggu   pertama  bulan  April  2015  untuk   Laporan  Realisasi
Pembayaran TP Guru PNSD Semester II.

(3) Laporan   Realisasi   Pembayaran   TP   Guru    PNSD   sebagaimana dimaksud  pada ayat (1) terdiri atas :

a.  Rekapitulasi  Guru  PNSD yang  berhak  mendapatkan   TP Guru PNSD dan telah menerima pembayaran  TP Guru PNSD beserta jumlah total pembayarannya:

b.  Rekapitulasi  Guru  PNSD yang  berhak  mendapatkan  TP Guru PNSD  namun  belum  menerima  pembayaran   TP Guru  PNSD beserta jumlah total kekurangan pembayarannya;  dan

c.  Rekapitulasi Realisasi Pembayaran TP Guru PNSD per semester.

(4) Format  Rekapitulasi  Guru  PNSD  yang  herhak  mendapatkan   TP Guru    PNSD   dan   telah   menerima    pembayaran    sebagaimana dimaksud  pada ayat (3) huruf a tercantum  dalam Lampiran II yang merupakan  bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.

(5) Format  Rekapitulasi  Guru  PNSD  yang  berhak  mendapatkan  TP Guru PNSD namun belum menerima sebagaimana   dimaksud pada ayat  (3) huruf  b tercantum  dalam  Lampiran  III yang  merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.

(6) Format   Rekapitulasi  Realisasi Pembayaran   TP  Guru  PNSD  per semester  sebagaimana  dimaksud  pada  ayat  (3) huruf  c tercantum dalam Lampiran IV yang merupakan  bagian tidak terpisahkan dari Peraturan  Menteri ini.

Pasa1 8

(1) Kementerian    Pendidikan    dan    Kebudayaan    dan    Kementerian Keuangan    melaksanakan    rekonsiliasi    data    jumlah    realisasi pembayaran  TP Guru PNSD dan jumlah  Guru  PNSD yang berhak mendapatkan  TP Guru PNSD pada tahun 2014.

(2) Rekonsiliasi data sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan
dengan   memperhatikan   Laporan  Realisasi  Pembayaran  TP Guru PNSD  Semester  I sebagaimana  dimaksud   dalam  Pasal 7 ayat  (1) huruf a.

(3) Hasil rekonsiliasi data sebagaimana dimaksud  pada  ayat (1) 'paling  , kurang memuat informasi sebagai berikut:

a.   Gaji pokok  Guru  PNSD yang  menjadi  dasar  pembayaran  TP
Guru PNSD Tahun Anggaran  2014;

b.   Jumlah  pembayaran  TP Guru  PNSD dan  jumlah  Guru  PNSD
yang berhak mendapatkan  TP Guru PNSD dan telah menerima
1P Guru PNSD sampai dengan Semester I Tahun Anggaran 2014 beserta selisih kurang atau selisih lebih pembayarannya;

c.    Jumlah pembayaran TP Guru PNSD Tahun  Anggaran 2013 dan jumlah  Guru PNSD yang berhak mendapatkan  TP Guru PNSD dan  telah  menerima  TP  Guru  PNSD  Tahun  Anggaran  2013 . beserta selisih kurang atau selisih lebih pembayarannya;

d.    Perhitungan  TP Guru PNSD Tahun Anggaran 2013 di Rekening Kas Umum Daerah sebagaimana dimaksud  Pasal 6 ayat (3) dan ayat (4) setelah pembayaran TP Guru PNSD Triwulan IV Tahun Anggaran 2013;

e.    Perkiraan jumlah Guru PNSD yang berhak mendapat  TP Guru PNSD    Tahun   Anggaran   2014  beserta   jumlah    kebutuhan pembayarannya  sampai dengan akhir Tahun Anggaran 2014;

f.     Jumlah Guru PNSD yang berhak mendapatkan  TP Guru PNSD Tahun Anggaran 2013 namun belum menerima pembayaran TP Guru    PNSD  Tahun  Anggaran   2013 baik  sebagian  maupun seluruhnya beserta jumlah pembayarannya;

g.        Perkiraan jumlah Guru PNSD yang berhak  mendapat  TP Guru PNSD    Tahun   Anggaran   2015  beserta   jumlah    kebutuhan pembayarannya  sampai dengan akhir tahun 2015;dan

h.    Daftar rencana realisasi penerimaan  Pajak Penghasilan PasaI 21 atas TP Guru PNSD Tahun Anggaran 2014 sampai dengan bulan Desember 2014.

(4) Format   perhitungan   TP  Guru  PNSD  Tahun   Anggaran  2013 di
Rekening Kas DmUIn Daerah sebagaimana  dimaksud  pada ayat (3) huruf  d tercantum dalam Lampiran V yang merupakan  bagian tidak terpisahkan  dari Peraturan Menteri ini.

(5) Format daftar reneana realisasi penerimaan  Pajak Penghasilan Pasal
21 sebagaimana  dimaksud  pad a ayat (3) huruf  h tercantum  dalam Lampiran   VI  yang   merupakan   bagian   tidak   terpisahkan   dari Peraturan  Menteri ini.

Pasa1 9

(1) Kementerian   Pendidikan   dan   Kebudayaan    menyusun   reneana alokasi  TP Guru  PNSD Tahun   Anggaran  2015  berdasarkan  hasil rekonsiliasi data sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (3).

(2) Kernenterian Pendidikan  dan Kebudayaan  menyampaikan  reneana alokasi    TP   Guru   PNSD  Tahun   Anggaran   2014   sebagaimana dimaksud  ayat  (1) kepada  Kementerian  Keuangan  c.q. Direktorat [enderal Perimbangan Keuangan  dan Direktorat Ienderal Anggaran.

Pasal 10

Pemerintah    Daerah    penerima    TP    Guru    PNSD    yang    tidak menyampaikan  Laporan Realisasi TP Guru  PNSD Tahun Anggaran
2014 sebagaimana dimaksud dalam Pasal  7 ayat (2) dikenakan sanksi
penundaan  penyaluran TP Guru PNSD Triwulan II Tahun  Anggaran
2015.

Pasal 11

Pengawasan    atas    pelaksanaan    pembayaran     TP   Guru    PNSD dilaksanakan     oleh   aparat   pengawas    fungsional   sesuai   dengan ketentuan  peraturan perundang-undangan.

Pasal 12

Peraturan  Menteri ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan  pengundangan Peraturan  Menteri ini dengan penempatannya   dalam  Berita Negara Republik Indonesia.
Previous Post
Next Post

0 komentar: