3/30/2016

MENTERI ANIES MELARANG KERAS KEGIATAN MOS YANG BERSIFAT MERENDAHKAN ORANG LAIN



TANGERANG - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan meninjau pelaksanaan Masa Orientasi Siswa (MOS) dhttp://www.informasipendidikan.net/i Kota Tangerang. Dalam kunjungannya itu, Anies didampingi Wali Kota Tangerang H Arief Rachadiono Wismansyah. 


Dalam kunjungan itu, Anies masih melihat adanya praktik perpeloncoan siswa baru, seperti terlihat di SMA 2, SMK 4, dan SMK Yuppentek. Menanggapi hal itu, Arief mengakui masih adanya praktik perpeloncoan itu. 

"Kami sudah menerbitkan buku panduan MOS yang sudah disebarkan ke sekolah-sekolah. Namun ada beberapa sekolah yang tidak mensosialisasikan kepada anak didiknya, sehingga ada kakak kelas yang masih melakukan perpeloncoan kepada para siswa baru," kata Arief, saat mendampingi Mendikbud Anies Baswedan, Rabu (29/7/2015). 

Lebih lanjut, dia meminta kepada seluruh sekolah di Kota Tangerang memajang Surat Edaran Menteri maupun Surat Edaran Wali Kota terkait Panduan Pelaksanaan MOS di papan pengumuman agar bisa dibaca oleh seluruh siswa dan pengajar.



"Kami menginstruksikan kepada jajaran Dinas Pendidikan Kota Tangerang untuk mengecek sekolah yang masih melakukan perpeloncoan. Kalau masih ada sekolah yang masih memberlakukan perpeloncoan dan bully, saya kira harus dipecat kepala sekolahnya," tuturnya. 

Ditambahkan dia, sanksi berat terhadap sekolah itu berlaku bukan hanya bagi para sekolah-sekolah negeri. Melainkan kepada seluruh sekolah swasta di Kota Tangerang. Hal ini sesuai dengan arahan Mendikbud yang melarang perpeloncoan. 

"Kami tidak akan menolerir tindakan apapun yang merusak citra pendidikan di Kota Akhlakul Karimah. Semua atribut yang tidak sopan dan tidak layak harus dilepaskan, karena tidak sesuai dengan nilai-nilai kesusilaan," pungkasnya.

[baca juga : DAPODIK 4.0.0 akan rilis tanggal 30 juli]
Previous Post
Next Post

0 komentar: