6 Program Prioritas Kemendikbud di Tahun 2016 - Jika berbicara tentang Pendidikan Indonesia memang tidak ada habisnya. Saat ini kondisi Pendidikan di Indonesia cukup memprihatikan, terlebih yang berada di pelosok negeri. Berbagai permasalahan muncul dalam dunia pendidikan kita sehingga menghambat berkembangnya pendidikan di Indonesia.
Penghambat keberhasilan pendidikan di Indonesia antara lain kurangnya sarana dan prasarana penunjang kegiatan Belajar Mengajar (KBM), serta kurang maksimalnya kemampuan guru dalam mengeksplore materi yang ada. Selain itu perubahan kurikulum juga berdampak pada proses pembelajaran.
Sebagai solusi dalam mengatasi masalah tersebut, Pemerintah telah membuat 6 Program Prioritas Kemendikbud di Tahun 2016 dengan merujuk pada 3 point berikut ini :
1. Nawacita Kabinet Kerja Presiden beserta Wapresnya Jokowi-JK (Joko Widodo dan Jusuf Kalla)
2. RPJMN atau Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (2016-2019)
3. Rencana Kerja Pemerintah
Dalam Rajer / Rapat Kerja bersama Komisi X DPR RI di Gedung MPR/DPR RI, Senayan-Jakarta pada Senin (14/09/2015) lalu, Anies Baswedan selaku Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) menyampaikan bahwa program prioritas pertama yang menjadi perhatian ialah penguatan pelaku pendidikan dan kebudayaan.
Penguatan pelaku pendidikan sendiri yaitu dengan melakukan pemberdayaan melalui peningkatan kompetensi, kinerja beserta apresiasi terhadap pendidik dan tenaga kependidikan. Dan kemudian pemberdayaan akan dilakukan dengan menjalin kemitraan dan penguatan peran orang tua, serta dengan melibatkan masyarakat ke dlam aktivitas pendidikan dan kebudayaan.
Dikatakannya, “Pelibatan publik ini sesuai dengan pesan pendiri bangsa kita adalah gotong royong. Pelibatan publik ini kita kerjakan sebagai ikhtiar gotong royong dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat. Ini sudah mulai dilakukan di beberapa aktivitas di Kemendikbud, dan alhamdulillah mendapatkan respon yang positif di masyarakat.”
2. Meningkatkan Akses dan Kualitas Pendidikan
Hal yang akan diprioritaskan pada program ini yaitu melakukan suatu hal sebagai bukti nyata terhadap peningkatan akses ialah dengan meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan.
“Dengan tersedianya akses tersebut, kualitas pendidikan pun harus ditingkatkan dengan penyempurnaan kurikulum dan sistem penilaian pendidikan,” tuturnya.
Kemudian dia melanjutkan bahwa keberhasilan peluncuran program untuk memberikan dukungan terhadap generasi bangsa yang kurang mampu yang dinilai sebagai bukti nyata terhadap peningkatan akses pendidikan yaitu dengan melaksanakan Program Indonesia Pintar yang juga akan difokuskan ke dalam program pendidikan pada tahun mendatang.
3. Meningkatkan Akses dan Kualitas Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Beberapa hal seperti menyediakan guru garis depan, meningkatkan kompetensi, meningkatkan kinerja, memberikan tunjangan/intensif bagi guru non-PNS, serta meningkatkan kualifikasi pendidikan menjadi bentuk perwujudan dalam pelaksanaan program ini.
4. Peningkatan dan Penguatan Pelestarian dan Diplomasi Budaya
Kemendikbud melakukan ini dalam upaya untuk melakukan aktualisasi terhadap program prioritas ini yaitu dengan melakukan perlindungan dengan penetapan dan revitalisasi warisan budaya, pengembangan budaya dengan melakukan penelitian, pelatihan, pembangunan, dan juga modernisasi.
5. Pemanfaatan dengan Melakukan Promosi Budaya (Dalam & Luar Negeri)
Dikatakan oleh Kemendikbud, “Setelah hal tersebut (program keempat) dapat diwujudkan, program yang dapat dijalankan selanjutnya adalah pemanfaatan dengan melakukan promosi budaya baik di dalam negeri maupun di luar negeri.”
Sementara itu program peningkatan dan penguatan pengembangan, pembinaan dan perlindungan bahasa melalui pengembangan kosakata, penyebarluasan Bahasa Indonesia di luar negeri juga termasuk ke dalam program ini.
Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa literasi sekolah dan pembentukan laboratorium keragaman bahasa merupakan bentuk dukungan pada program prioritas ini dalam rangka menumbuhkan budi pekerti.
6. Penguatan Tata Kelola dan Pelibatan Publik
Program prioritas ini merupakan target utama Kemendikbud dalam melakukan gerakan pendidikan dan kebudayaan.
“Program prioritas keenam menjadi sasaran utama Kemendikbud dalam melakukan gerakan pendidikan dan kebudayaan adalah penguatan tata kelola dan pelibatan publik,” tutupnya.
Demikian 6 Program Prioritas Kemendikbud di Tahun 2016 yang dikutip melalui kemdikbud.go.id, semoga bermanfaat.
Penghambat keberhasilan pendidikan di Indonesia antara lain kurangnya sarana dan prasarana penunjang kegiatan Belajar Mengajar (KBM), serta kurang maksimalnya kemampuan guru dalam mengeksplore materi yang ada. Selain itu perubahan kurikulum juga berdampak pada proses pembelajaran.
Sebagai solusi dalam mengatasi masalah tersebut, Pemerintah telah membuat 6 Program Prioritas Kemendikbud di Tahun 2016 dengan merujuk pada 3 point berikut ini :
1. Nawacita Kabinet Kerja Presiden beserta Wapresnya Jokowi-JK (Joko Widodo dan Jusuf Kalla)
2. RPJMN atau Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (2016-2019)
3. Rencana Kerja Pemerintah
Berikut adalah 6 Program Prioritas Kemendikbud di Tahun 2016
1. Penguatan Pelaku Pendidikan dan KebudayaanDalam Rajer / Rapat Kerja bersama Komisi X DPR RI di Gedung MPR/DPR RI, Senayan-Jakarta pada Senin (14/09/2015) lalu, Anies Baswedan selaku Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) menyampaikan bahwa program prioritas pertama yang menjadi perhatian ialah penguatan pelaku pendidikan dan kebudayaan.
Penguatan pelaku pendidikan sendiri yaitu dengan melakukan pemberdayaan melalui peningkatan kompetensi, kinerja beserta apresiasi terhadap pendidik dan tenaga kependidikan. Dan kemudian pemberdayaan akan dilakukan dengan menjalin kemitraan dan penguatan peran orang tua, serta dengan melibatkan masyarakat ke dlam aktivitas pendidikan dan kebudayaan.
Dikatakannya, “Pelibatan publik ini sesuai dengan pesan pendiri bangsa kita adalah gotong royong. Pelibatan publik ini kita kerjakan sebagai ikhtiar gotong royong dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat. Ini sudah mulai dilakukan di beberapa aktivitas di Kemendikbud, dan alhamdulillah mendapatkan respon yang positif di masyarakat.”
2. Meningkatkan Akses dan Kualitas Pendidikan
Hal yang akan diprioritaskan pada program ini yaitu melakukan suatu hal sebagai bukti nyata terhadap peningkatan akses ialah dengan meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan.
“Dengan tersedianya akses tersebut, kualitas pendidikan pun harus ditingkatkan dengan penyempurnaan kurikulum dan sistem penilaian pendidikan,” tuturnya.
Kemudian dia melanjutkan bahwa keberhasilan peluncuran program untuk memberikan dukungan terhadap generasi bangsa yang kurang mampu yang dinilai sebagai bukti nyata terhadap peningkatan akses pendidikan yaitu dengan melaksanakan Program Indonesia Pintar yang juga akan difokuskan ke dalam program pendidikan pada tahun mendatang.
3. Meningkatkan Akses dan Kualitas Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Beberapa hal seperti menyediakan guru garis depan, meningkatkan kompetensi, meningkatkan kinerja, memberikan tunjangan/intensif bagi guru non-PNS, serta meningkatkan kualifikasi pendidikan menjadi bentuk perwujudan dalam pelaksanaan program ini.
4. Peningkatan dan Penguatan Pelestarian dan Diplomasi Budaya
Kemendikbud melakukan ini dalam upaya untuk melakukan aktualisasi terhadap program prioritas ini yaitu dengan melakukan perlindungan dengan penetapan dan revitalisasi warisan budaya, pengembangan budaya dengan melakukan penelitian, pelatihan, pembangunan, dan juga modernisasi.
5. Pemanfaatan dengan Melakukan Promosi Budaya (Dalam & Luar Negeri)
Dikatakan oleh Kemendikbud, “Setelah hal tersebut (program keempat) dapat diwujudkan, program yang dapat dijalankan selanjutnya adalah pemanfaatan dengan melakukan promosi budaya baik di dalam negeri maupun di luar negeri.”
Sementara itu program peningkatan dan penguatan pengembangan, pembinaan dan perlindungan bahasa melalui pengembangan kosakata, penyebarluasan Bahasa Indonesia di luar negeri juga termasuk ke dalam program ini.
Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa literasi sekolah dan pembentukan laboratorium keragaman bahasa merupakan bentuk dukungan pada program prioritas ini dalam rangka menumbuhkan budi pekerti.
6. Penguatan Tata Kelola dan Pelibatan Publik
Program prioritas ini merupakan target utama Kemendikbud dalam melakukan gerakan pendidikan dan kebudayaan.
“Program prioritas keenam menjadi sasaran utama Kemendikbud dalam melakukan gerakan pendidikan dan kebudayaan adalah penguatan tata kelola dan pelibatan publik,” tutupnya.
Demikian 6 Program Prioritas Kemendikbud di Tahun 2016 yang dikutip melalui kemdikbud.go.id, semoga bermanfaat.
0 komentar: