9/21/2016

Cara Claim Peserta Didik Ganda Yang Dihapus Pada Aplikasi Dapodikdas Agar Bisa Kembali Aktif



Dear rekans ops , berdasarkan deteksi hasil cleansing siswa berganda , dan sekolah anda terkena dampaknya dan jika mengclaim siswanya terdaftar aktif di sekolah TP terhapus oleh sistem dipusat lakukan claim dengan langkah sbb:
1.Cek di web dapo.DIKDAS siswanya hilang

2.Koordinasikan dengan Sekolah satunya Siapa "pemilik resmi" siswa tersebut  kaitannya dengan dana BOS yang sudah di tutup tgl 15 Mei setelah cleansing, karena tidak mungkin 1 siswa di bayar 2x. Minta siswanya di mutasikan dari sekolah asal (jika benar mutasi).

3.Silahkan buat surat permohonan claim siswa
Dengan mencantumkan :
*Nama Sekolah
*NPSN Sekolah
*Yang pertama dan kedua  
Tuliskan alasan dan "pemilik siswa" yang benar punya siapa untuk di kembalikan ke Sekolah tersebut.
Lebih afdol dan legal jika dibuatkan Surat resmi dari sekolah beserta ttd Kepsek Sekolah pertama dan kedua + cap. scan dan kirim kesalah satu email resmi berikut
- sekretariat.dikdas@gmail.com
- infopendataan.dikdas@gmail.com
- koderegistrasi@gmail.com
- pendataandikdas@gmail.com
- dapodikdas2014@gmail.com
- synchelperdapodikdas2013@gmail.com

4.Cek Email balasan (Pastikan Anda Sudah Mendapatkan Email Balasan Dari Salahsatu Email Diatas

5.Lakukan Singkronisasi Sampai Berhasil Maka Siswa Akan Muncul Kembali di Tab Peserta Didik

6.Lakukan Mapping Rombel kembali Setelah Itu lakukan Singkronisasi Agar Data Di Server Update

7.Cek Apakah Siswa Sudah Muncul Kembali Di http://dapo.dikdas.kemdikbud.go.id

8.Kedepan, jika ada siswa mutasi, disekolah asal jangan lupa di update registrasi siswa keluar alasan mutasi.
Salam 1 data.
Admin Dapodikdas
Yusuf Rokhmat
=============================================================
Dengan adanya sistem penghapusan otomatis data peserta didik ganda,diharapkan Operator Sekolah sedikit proaktif bertanya pada wali kelas masing-masing secara berkala jumlah siswanya sehinnga data siswa bisa terkontrol jumlah sebenarnya (siswa mutasi masuk dan keluar)agar tidak ada lagi sekolah lain yang dirugikan.
Previous Post
Next Post

0 komentar: