9/19/2016

Contoh Lembar Observasi Aktivitas Belajar Siswa

Di bawah ini selain memberikan contoh lembar observasi aktivitas belajar siswa, kami juga akan menjelaskan bagaimana proses pembuatannya sehingga diharapkan apabila anda ingin memodifikasi lembar observasi penelitian ini untuk menyesuaikan dengan kebutuhan anda di lapangan, anda dapat melakukannya dengan mudah.

Langkah-Langkah Menyusun Lembar Observasi Penelitian

Lembar observasi penelitian tentang aktivitas belajar siswa ini dibuat dengan langkah-langkah sebagai berikut:
  1. Menentukan tujuan pembuatan lembar observasi, yaitu untuk merekam data berapa banyak siswa di suatu kelas aktif belajar, dan bagaimana kualitas aktivitas belajar siswa-siswa tersebut.
  2. Mengumpulkan referensi tentang karakteristik atau ciri-ciri siswa yang sedang aktif belajar (Jika anda telah menulis proposal penelitian, maka tentunya dengan mudah dapat dicuplik dari kajian teori atau kajian pustaka proposal penelitian anda).
  3. Menyusun poin-poin kunci tentang karakteristik atau ciri-ciri siswa yang sedang aktif belajar. Misalnya, setelah diekstraksi, kajian pustaka atau kajian teori tentang aktivitas belajar siswa didapatkanlah karakteristik atau ciri-ciri siswa yang aktif belajar. sebagaimana ditunjukkan sebagai berikut:
    ciri siswa yang aktif belajar
    ciri siswa yang aktif belajar
  4. Menentukan desain atau layout lembar observasi penelitian yang diinginkan, seperti daftar ceklis, skala rating (skala penilaian), daftar pertanyaan terbuka, laporan observasi (observation report).
  5. Merumuskan elemen-elemen lembar observasi penelitian, dalam hal ini judul, identitas, tujuan, petunjuk penggunaan (petunjuk pengisian), butir-butir pernyataan atau pertanyaan terkait karakteristik atau ciri-ciri siswa yang aktif belajar (ini merupakan bagian utama dari lembar observasi dan harus mengacu pada tujuan pembuatan lembar observasi yang identik dengan tujuan penelitian yang sedang dilakukan).
  6. Menulis draft lembar observasi penelitian.
  7. Meminta bantuan rekan seprofesi atau ahli misalnya widyaiswara atau dosen untuk mengecek validitas instrumen (lembar observasi).
  8. Merevisi lembar observasi bila diperlukan.

Contoh Lembar Observasi Aktivitas Belajar Siswa

Maka setelah melewati langkah-langkah tersebut di atas, maka kita telah menyusun sebuah lembar observasi penelitian, yang bentuk akhirnya berupa skala rating seperti berikut ini:

LEMBAR OBSERVASI
KEAKTIFAN SISWA DALAM BELAJAR

Sekolah / Kelas : _________________
Hari / Tanggal : _________________
Nama Guru : _________________
Nama Observer : _________________

Tujuan :
  1. Merekam data berapa banyak siswa di suatu kelas aktif belajar
  2. Merekam data kualitas aktivitas belajar siswa

Petunjuk :
  1. Observer harus berada pada posisi yang tidak mengganggu pembelajaran tetapi tetap dapat memantau setiap kegiatan yang dilakukan siswa.
  2. Observer memberikan skor sesuai dengan petunjuk berikut:
  • Banyak siswa : 0 sampai > 20% ; 2 bila 20% sampai > 40% ; 3 bila 40% sampai > 60% skor 4 bila 60% sampai 80% ; skor 5 bila 80% sampai 100% aktif.
  • Kualitas : 1 = sangat kurang; 2 = kurang; 3 = cukup; 4 = baik; 5 = baik sekali

No. Aktivitas Belajar Siswa Banyak Siswa yang Aktif Kualitas Keaktifan
A. Pengetahuan dialami, dipelajari, dan ditemukan oleh siswa --- ---
1. Melakukan pengamatan atau penyelidikan --- ---
2. Membaca dengan aktif (misal denganpen di tangan untuk menggarisbawahi atau membuat catatan kecil atau tanda-tanda tertentu pada teks) --- ---
3. Mendengarkan dengan aktif (menunjukkan respon, misal tersenyum atau tertawa saat mendengar hal-hal lucu yang disampaikan, terkagum-kagum bila mendengar sesuatu yang menakjubkan, dsb) --- ---
B. Siswa melakukan sesuatu untuk memahami materi pelajaran (membangun pemahaman) --- ---
1. Berlatih (misalnya mencobakan sendiri konsep-konsep misal berlatih dengan soal-soal) --- ---
2. Berpikir kreatif (misalnya mencoba memecahkan masalah-masalah pada latihan soal yang mempunyai variasi berbeda dengan contoh yang diberikan) --- ---
3. Berpikir kritis (misalnya mampu menemukan kejanggalan, kelemahan atau kesalahan yang dilakukan orang lain dalam menyelesaikan soal atau tugas) --- ---
C. Siswa mengkomunikasikan sendiri hasil pemikirannya --- ---
1. Mengemukakan pendapat --- ---
2. Menjelaskan --- ---
3. Berdiskusi --- ---
4. Mempresentasi laporan --- ---
5. Memajang hasil karya --- ---
D. Siswa berpikir reflektif --- ---
1. Mengomentari dan menyimpulkan proses pembelajaran --- ---
2. Memperbaiki kesalahan atau kekurangan dalam proses pembelajaran --- ---
3. Menyimpulkan materi pembelajaran dengan kata-katanya sendiri --- ---

Amuntai, ......................................


(Observer)


***
Previous Post
Next Post

0 komentar: