Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah Anies Baswedan siap mengevaluasi kebijakan besar bidang pendidikan. Kebijakan tersebut antara lain, implementasi Kurikulum 2013 dan sertifikasi guru. Anies mengajak jajarannya untuk memperbaiki kekurangan di bidang itu.
"Kebijakan evaluasinya seperti apa, belum dapat saya katakan sekarang. Namun memang sudah ada masukan dari tim transisi yang harus dikoordinasikan dulu dengan jajaran Kemendikbud, yang jelas ini harus segera dilakukan," kata Anies yang dikutip Republika (30/10/2014).
Kurikulum 2013 yang mulai diterapkan serentak di seluruh sekolah mulai tahun pelajaran 2014/2015 ini menuai pro kontra. Pemerintah sebelumnya yang kementerian dipimpin Mohammad Nuh saat itu, dianggap belum siap. Selain Kurikulum 2013, pelaksanaan Ujian Nasional (UN) juga akan dievaluasi.
Pola sertifikasi guru untuk mendapatkan sertifikat pendidik dan pemberian tunjangan profesi belum mampu meningkatkan mutu pendidikan. Pemberian tunjangan profesi guru yang menyedot anggaran besar belum diimbangi dengan peningkatan mutu guru.
Anies juga akan meratakan akses dalam dunia pendidikan. Sampai saat ini masih banyak anak yang belum mendapatkan akses pendidikan bermutu di seluruh Indonesia. Padahal setiap anak Indonesia berhak mendapatkan pendidikan yang berkualitas.
Presiden Jokowi menegaskan pentingnya meningkatkan kemakmuran yang berkeadilan. Jika diartikan ke dalam pendidikan, menurut Anies itu adalah akses pendidikan yang berkeadilan dan merata. Semua anak berhak mendapatkan pendidikan.
Sumber: http://www.sekolahdasar.net/2014/10/kurikulum-2013-sertifikasi-guru-akan-dievaluasi.html#ixzz3Iww33Ugp
0 komentar: