12/08/2014

APAPUN MODEL KURIKULUMNYA , YANG PENTING GURUNYA

APAPUN MODEL KURIKULUMNYA , YANG PENTING GURUNYA
APAPUN MODEL KURIKULUMNYA , YANG PENTING GURUNYA


Perubahan Kurikulum yang saat ini sedang ramai di sosialisasikan , di sepakati oleh para pengamat karena Pendidikan Sangat penting Sebagai kunci Pembangunan Nasional, saat ini memang pendidikan nasional belum mempunyai kondisi sepsi yang jelas mengenai subtansi akan  segala apa yang di anggap penting di masukan dalam kurikulum pendidikan nasional ,akibatnya beban bahan siswa menjadi terlalu berat. tetapi tidak jelas apakah anak mendapatkan yang semestinya dari pendidikan tersebut.



secara teori kurukulum pendidikan perlu dilakukan perubahan secara berkala untuk menyesuaikan dengan perkembangan zaman, kemajuan Ilmu pengetahuan dan teknologi.Pendidikan merupakan Proses unutk memberikan bekal kepada individu untuk kehidupan di masa yang datang bukan untuk saat ini . Oleh karena itu, lebih tegas  lagi Kurikulum harus menghasilkan murid - murid yang mamapu beradaptasi dengan dunia modern.


Dalam proses pendidikan , kurikulum di anggap sebagai jantung pendidikan , akan diarahkan atau mau di jadikan apa setiap indidvu dietntukan oleh kurikulum yang telah di rancang.Perubahan kurikulum harus berdasarkan pertimbangan ilmu pengetahuan dan penelitian yang mendalam dari para ahli berdasarkan kebutuhan realitas pendidikan . Perubahan kurikulum jangan hanya sebatas rutinitas berkala, tetapi harus berdasarkan analisis mendalam dengan pandangan filosofis, landasan sosial Buadayadan Agama , landasan Ilmu pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) serta landasan kebutuhan dan perkembangan masyarakat.


Pengembangan kurikulum jamgan sampai ," seperti yang di katakan H.A.R Tilaar bahwa dalam kurikulum terdapat konstentasi antara pihak industri dengan politik " dimana pemenangnya akan menyususpi ideologi-ideologi dalam sistem Pendidikan melalui kurikulum , inilah yang dikatakan Tilaar sebagai kurikulum tersembunyi. misalnya apabila kurikulum banyak di pengaruhi ideologi industri maka maka kurikulum pendidikan banyak di arahkan untuk menghasilkan tenaga industri untuk kelangsungan dan berjalannya industri


Terlepas dari pro kontra adanya perubahan kurikulum, komponen pendidikan harus menyiapkan segala hal untuk menyambut  kembalinya kurikulum yang lama ( KTSP ).Keberhasilan Penerapan Kurikulum tergantung pada pelaksanaan di lapangan dalam hal ini Guru di sekolah , sebaik apapun kurikulum di buat apabila Guru sebagai pelaksana tidak memahami konsepnya maka kurikulum tersebut tidak terarah , sebelum menerapkan kurikulum baru , yaitu dengan melakukan pelatihan dulu terhadap guru secara hirarkis dan berjenjang di mulai dari tingkat pusat sampai tingkat daerah.


Para Guru yang telah di latih akan menularkan pengetahuannya kepada guru di sekolah atau di daerahnya. Guru yang sudah melaksanakan pelatihan mempunyai kewajiban untuk memberikan pelatihan kepada beberapa orang Guru yang di tetapkan


Peningkatan kemampuan guru secara berkelanjutan mutlak di lakukan  dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan nasional. Pelatihan guru tidak boleh hanya sebatas atau ketika terjadinya perubahan kebijakan baik pada ranah kurikulum ,siswa atau guru itu sendiri, pelatihan guru harus dilakukan untuk menyiapkan guru agar selalu siap dalam menghadapi segala bentuk perubahan baik perubahandalam hal kebijakan atau yang paling penting dalam menghadapi perubahan ilmu penetahuan dan teknologi yang berkembnag begitu cepat . Pada akhirnya sinergi dari berbagai komponen pendidikan merupakan kata kunci untuk meningkatkan kualitas pendidikan nasional




Thank you for visiting, good luck for you all...
Previous Post
Next Post

0 komentar: