12/27/2014

Mendikbud: Pendidikan Demokrasi di Indonesia Berjalan Baik

Ekspresi perbedaan pandangan politik yang selama ini berjalan menunjukan sikap, dan sifat bangsa Indonesia yang mengedepankan keberadaban. Ini memperlihatkan pendidikan demokrasi di Indonesia berjalan dengan baik, dan dapat menjadi contoh demokrasi bagi negara-negara di dunia.

Hal tersebut disampaikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan, pada acara siaran tunda program Mata Najwa, di studio Metro TV, Jakarta, (23/12/2014). Program acara televisi tersebut akan segera ditayangkan pada hari Rabu (31/12/2014).

Mendikbud mengatakan, demokrasi yang baik sudah ditunjukan dan ditanamkan oleh para pemimpin Bangsa Indonesia sejak zaman dahulu. Para pemimpin terdahulu telah memperlihatkan bahwa fase-fase konflik yang berlarut-larut tidak dapat diteruskan dalam kehidupan berdemokrasi. “Bila konflik diteruskan, maka semua kepentingan akan rusak,” ujar Mendikbud.

Pendidikan demokrasi, kata Mendikbud, juga dapat dilihat dari ajang-ajang debat yang disajikan oleh media televisi. Melalui tayangan televisi tersebut, ajang debat mejadi pelajaran yang sangat penting, dan dapat menunjukan etika berdebat yang baik. ”Dalam berdebat harus menggunakan kata-kata yang baik dan argumen yang masuk akal, karena biasanya perdebatan tersebut akan diputar kembali dilain waktu,” ucap Mendikbud.

Mendikbud berpendapat, Indonesia memiliki banyak insan-insan pemimpin yang dapat menunjukan sikap demokratis. Peran media sangat penting dalam memberikan pendidikan demokrasi yang baik, dengan memperlihatkan contoh-contoh pemimpin nasional dan daerah yang telah mempraktekan pemerintahan yang baik di semua sektor.

”Dengan begitu saya yakin Indonesia akan menjadi contoh bagi semua negara demokrasi,” pungkas Mendikbud.
Previous Post
Next Post

0 komentar: