3/27/2015

Pengembangan Materi Pembelajaran dari Internet

Pengembangan Materi Pembelajaran / bahan ajar dari Internet
Pengembangan Materi Pembelajaran dari Internet

Mengembangkan Materi Pembelajaran (Bahan Ajar) dari Internet

Keberhasilan siswa dalam belajar merupakan tujuan dari setiap proses pembelajaran. Motivasi belajar siswa dalam kaitan ini merupakan bagian penting yang harus diperhatikan. Titone (dalam Altman: 1981) menyebutkan bahwa motivasi, dan bakat serta waktu yang disediakan untuk belajar adalah faktor-faktor signifikan yang mengacu pada pembelajaran baik. Jadi mengingat begitu pentingknya motivasi belajar dan pencapaian belajar siswa, guru harus bekerja optimal untuk meningkatkannya.

Materi pembelajaran adalah salah satu bagian yang penting sebagai stimulus yang dapat berpengaruh terhadap motivasi belajar siswa. Materi pembelajaran yang baik dan menarik akan mampu menarik minat siswa. Kebalikannya, bila materi pembelajaran yang disajikan guru tidak sesuai dengan minat dan kebutuhan siswa, maka tentu saja siswa tidak akan memiliki motivasi yang cukup untuk mempelajarinya. Materi juga mempengaruhi isi, kualitas dan efisiensi program pembelajaran. Adalah hal yang penting sekali di mana guru dapat memilih, merancang dan menyajikan materi pembelajaran dengan baik.

Salah satu cara yang dapat ditempuh untuk menyajikan materi pembelajaran yang berkualitas adalah dengan memanfaatkan Internet dalam pembuatan bahan ajar. Kontribusi Internet terhadap pembelajaran antara lain adalah dalam membantu guru untuk mengakses materi, serta kontak dan sumber-sumber lain terkait profesionalisme guru. Internet merupakan sumber (resource) penyedia materi pembelajaran terbesar yang lebih cepat diakses, lebih mudah, dan acapkali lebih murah dibanding sumber-sumber lainnya. Melalui pemanfaatan Internet dalam menyiapkan bahan pembelajaran, berarti ada beberapa keuntungan yang dapat diraih sekaligus, yaitu:

Materi pembelajaran yang disajikan kemungkinan besar tidak akan terasa membosankan. Internet adalah media yang sangat populer di dalam keseharian siswa serta memiliki berbagai macam topik dan materi yang sesuai dengan minat, keinginan dan kebutuhan mereka. Hal ini tentu akan memotivasi mereka sehingga kegiatan belajar siswa akan menjadi lebih meningkat.

Dengan memanfaatkan Internet maka akan dapat mereduksi ketergantungan guru kepada buku teks dan LKS. Melalui Internet, guru dapat semakin terbuka akan ide-ide barumengenai berbagai variasi materi, topik dan kegiatan yang dapat diterapkannya saat menyajikan materi di kelas. Internet menjamin keaslian (authenticity) materi sehingga materi yang diberikan di kelas tidak berbeda dengan hal yang siswa jumpai di dalam keseharian mereka (kontekstual) dan sesuai dengan dunia nyata mereka.

Keuntungan Internet Sebagai Sumber Materi Pembelajaran

Beberapa keuntungan Internet sebagai sumber materi pembelajaran (Teeler & Gray, 2000) adalah:
  • Cakupan (scope)

Sebagai perpustakaaan virtual, Internet menawarkan beragam topik, dalam satu lokasi. Materi yang didesain khusus untuk pembelajaran bahasa Inggris pun semakin berlimpah. Selain itu, materi di Internet juga tak memiliki batas ukuran karena merupakan medium tanpa kertas (paperless medium).
  • Topik (topicality)

Walaupun ada materi yang sudah beberapa tahun beredar di Internet, banyak diantaranya diupdate secara teratur, baik bulanan, tahunan atau harian. Banyak pula materi yang hanya tersedia secara online.
  • Personalisasi.

Buku-buku teks terbatasi oleh jangkauan audience yang dituju. Topik yang ada bisa jadi tidak sesuai, atau terlalu sulit untuk siswa di tiap kelas dan sekolah. Dan Internet akan sangat membantu guru dalam mencari alternatif topik dan teks.

Walaupun demikian, keadaan di lapangan banyak menunjukkan hal yang masih belum menggembirakan karena sebagian guru tidak memiliki rasa percaya diri yang cukup bahwa mereka mampu mengembangkan materi pembelajaran yang berkualitas.

Kriteria materi pembelajaran yang baik

Dalam mengembangkan materi pembelajaran yang berkualitas dari internet, guru perlu memperhatikan bagaimana kriteria bahan ajar yang baik. Menurut Tomlinson (1998:7-12) kriteria materi pemebelajaran yang baik adalah sebagai berikut:
  • materials should achieve impact
  • materials should help learners feel at ease
  • materials should help learners to develop confidence
  • what is being taught should be perceived by learners as relevant and useful
  • materials should require and facilitate learners’ self-investment
  • learners must be ready to acquire the points to be taught
  • materials should expose the learners to language in authentic use
  • The learners attention should be drawn to linguistic feature of the input
  • Materials should provide the learners with opportunities to use the target language to achieve communicative purpose
  • Materials should take into account that learners have different learning styles
  • Materials should take into account that learners differ in affective attitude
  • Materials should permit a silent period at the beginning of instruction
  • Materials should maximize learning potential by encouraging intellectual, aesthetic and emotional involvement both right and left brain activities.
  • Materials should not rely too much on controlled practice
  • Materials should provide opportunities for outcome feedback
Sedangkan menurut Hutchinson dan Waters (1987: 107) materi pembelajaran yang baik memiliki kriteria sebagai berikut:
  • encourage learners to learn
  • provide a clear and coherent unit structure which will guide the teacher and learner through various activities to maximize chance of leraning.
  • made with good design and illustration
  • clear and systematic
  • try to create a balanced outlook, and
  • could introduce teachers to new teaching techniques.
Previous Post
Next Post

0 komentar: