JAKARTA – Test kompetensi dasar (TKD) tidak hanya diberlakukan terhadap calon mahasiswa (praja) STPN/IPDN. Tahun ini sebanyak 3.299 lulusan Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) tahun 2012 juga akan menjalani TKD sebagai syarat untuk diangkat menjadi CPNS.
Melalui surat No. 235/2013, Kepala Biro SDM Kementerian Keuangan Juni Hastoto mengungkapkan bahwa 3.299 lulusan program D I dan D III Keuangan STAN tahun 2012 akan mengikuti TKD dengan menggunakan metode computer assisted test (CAT).
Menurut Juni Hastoto, CAT akan diselenggarakan di 12 kantor regional BKN yang sudah memiliki CAT, sementara di Pontianak dan Balikpapan yang juga ada lulusan STAN, TKD akan dilakukan di Balai Pendidikan Keuangan dengan menginstal program pada komputer yang tersedia.
Terkait dengan rencana TKD yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat, Karo SDM Kementerian Keuangan mengimbau para lulusan D I dan D III STAN tahun 2012 untuk mempersiapkan diri. Adapun pelaksanaan TKD menunggu ditetapkannya formasi, yang diperkirakan akan dilakukan dalam waktu dekat.
Berdasarkan Keputusan Presiden No. 42/2002 tentang Pedoman Pelaksanaan APBN khususnya pasal 28 ayat 4 dinyatakan bahwa pengadaan pegawai hanya diperkenankan dalam batas formasi yang telah disahkan, dengan memberikan prioritas pada pegawai limpahan dari departemen/lembaga yang kelebihan pegawai, siswa/mahasiswa ikatan dinas setelah lulus dari pendidikannya, serta pegawai tidak tetap (PTT) yang telah menyelesaikan masa baktinya dengan baik.
Salah sorang lulusan D III STAN yang enggan disebutkan namanya mengaku, dengan adanya surat ini pihaknya merasa ada kepastian setelah sekitar 9 bulan setelah lulus tidak mendapat kepastian, kapan diangkat menjadi CPNS. Kendati demikian, dia sempat kaget ketika mendapat copy surat dari Karo SDM Kementerian Keuangan ini, karena harus mengikuti TKD, yang kelulusannya berdasarkan passing grade.Namun dengan pemberitahuan tersebut pihaknya akan mempersiapkan diri sebaik-baiknya supaya lolos dalam TKD, dan bisa segera diangkat menjadi CPNS.
Para lulusan STAN tersebut tersebar di sejumlah kota, yakni Medan, Palembang, pekanbaru, Jakarta, Cimahi, Yogyakarta, Malang, Denpasar, Pontianak, Balikpapan, Makassar, dan Manado. (ags/HUMAS MENPANRB)
sumber : menpan.go.id
0 komentar: