10/15/2017

Metode Pembelajaran Fisika

Metode Pembelajaran Fisika - Fisika merupakan salah satu pelajaran dalam cabang ilmu pengetahuan alam. Pelajaran yang satu ini ternyata banyak ditakuti oleh para peserta didik karena kekurangpahaman yang mereka miliki tentang pelajaran fisika ini. Karena hal tersebutlah maka para tenaga pendidik harus cermat saat memilih metode pembelajaran yang baik dalam menyampaikan materi pembelajaran fisika kepada peserta didik yang dimilikinya. \

Terdapat beberapa metode yang dapat dipergunakan oleh tenaga pendidik dalam memberikan pembelajaran fisika. Di antaranya metode pembelajaran fisika yang saya maksudkan tersebut antara lain adalah sebagai berikut.

  1. Metode Pembelajaran fisika ceramah. Metode ini merupakan metode konvensional yang lazim digunakan yakni sebuah metode penyampaian materi pembelajaran fisika secara langsung dari tenaga pendidik kepada para peserta didiknya. Umumnya metode pembelajaran ini digunakan untuk menyiasati ketiadaan media pembelajaran yang menunjang, sehingga hal tersebut membuat tenaga pendidik efektif ketika menyampaikan materi secara langsung atau lisan. Metode pembelajaran ini juga tidak memerlukan biaya yang banyak dan memiliki waktu dan tempat yang lebih fleksibel.
  2. Metode pembelajaran fisika diskusi. Metode pembelajaran  ini dengan cara membentuk kelompok-kelompok kecil di sebuah kelas. Umumnya metode pembelajaran ini lebih menitikberatkan pada problem solving atau pemecahan masalah. Setiap anggota kelompok akan dituntut untuk menyumbangkan buah pemikirannya terkait dengan permasalahan yang diberikan oleh tenaga pendidik sehingga dengannya juga sangat baik untuk mengembangkan kedekatan personal di antara para peserta didik.
  3. Metode pembelajaran demonstrasi fisika. Pembelajaran fisika sering kali berkaitan dengan praktek, karena hal tersebutlah maka pembelajaran demonstrasi atau seorang tenaga pendidik  memberikan peragaan terhadap materi yang disampaikan. 
  4. Metode resitasi fisika. Metode ini sangat baik untuk meningkatkan pemahaman yang dimiliki oleh para peserta didik terhadap materi pembelajaran fisika. Para peserta didik diarahkan untuk membuat resume atau rangkuman menggunakan bahasa mereka sendiri terkait dengan pembelajaran fisika.
  5. Metode percobaan fisika. Praktikum fisika merupakan hal yang teramat penting bagi para peserta didik untuk dapat lebih memahami pelajaran fisika. Karena hal tersebutlah maka tak salah jika banyak yang berkata bahwa metode pembelajaran fisika ini merupakan metode pembelajaran yang efektif.

Itu tadi beberapa ulasan yang dapat saya sajikan kepada anda sekalian. Semoga dengannya dapat memberikan banyak manfaatnya.

Pembelajaran Remedial yang Efektif

Pembelajaran remedial adalah suatu proses pengajaran ulang bagi siswa yang memiliki hasil belajar yang tidak memenuhi standar nilai yang dibuat oleh masing-masing tempat belajar. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, definisi dari remedial adalah berhubungan dengan perbaikan atau pengajaran. Remedial dikhususkan untuk siswa yang prestasi belajarnya kurang baik. Tujuannya adalah untuk membuat siswa mendapatkan nilai standar yang diharapkan dan menyembuhkan kelemahan siswa terhadap pelajaran-pelajaran yang sebelumnya dianggap sulit.

Pembelajaran remedial memilik tahapan-tahapan yang harus dipahami terlebih dahulu oleh pengajar atau pemberi materi remedial. Pengajar harus melakukan analisa dan diagnosis mengenai kesulitan yang dialami siswa. Karena tidak semua siswa memiliki kelemahan yang sama, pendekatan personal antar siswa akan lebih efektif untuk membantu berjalannya proses pembelajaran remedial. Setelah mengetahui tingkat kesulitan yang dialami siswa, pengajar sebaiknya mendalami apa penyebab ketidakmapuan siswa mendapatkan nilai yang baik. Faktor internal dan eksternal dari siswa tersebut dapat berpengaruh pada proses belajar siswa. Jika faktor keterbatasan tersebut datang dari internal siswa tersebut, pengajar dapat berusaha untuk meningkatkan percaya diri dan semangat belajar siswa. Namun, apabila faktor eksternal yang menjadi alasan keterbatasan siswa untuk belajar, pengajar harus membantu mencari jalan keluar melalui pendekatan konseling guna melancarkan proses pembelajaran remedial. Setelah melakukan analisa kelemahan siswa dan penyebabnya, pengajar dapat menyusun tindakan untuk melanjutkan proses pembelajaran remedial.

Pembelajaran dapat dilakukan dengan proses awal mencari materi yang lebih mudah diterima oleh siswa yang memiliki nilai kurang baik. Pengemasan materi yang sulit menjadi lebih ringan harus dipikirkan oleh pengajar. Ketika sebagian siswa masih tidak dapat menerima materi yang disampaikan, pengajar harus memberikan penerangan lagi secara personal. Karena tujuan dari pembelajaran remedial ini adalah untuk membuat nilai siswa tersebut menjadi lebih baik, tugas dan proses pembelajaran harus lebih intensif. Pastikan siswa mengerjakan tugas-tugas dan latihan yang diberikan pengajar secara disiplin. Peran aktif pengajar untuk membuat siswa nyaman juga sangat penting. Ketika siswa sudah merasa nyaman dengan tutornya, mereka akan merasa lebih mudah dan tidak terbebani saat harus melakukan proses pembelajaran remedial.

Pembelajaran remedial yang intensif akan membuat siswa lebih mudah mengingat materi yang disampaikan sehingga ketika menghadapi latihan atau ujian, siswa akan langsung memahami dan mengerjakan dengan benar materi yang sedang diujikan tersebut.

Pendidikan beserta filosofinya

Pengertian dari Pendidikan adalah usaha secara sadar serta terencana guna mencapai harapan bahwa peserta didik akan mendapatkan proses pembelajaran dan secara aktif bisa mengembangkan serta menyalurkan potensi diri sehingga peserta didik memiliki moral yang baik yang meliputi keagamaan, akhlak yang mulia, kepribadian yang jujur dan bertanggung jawab, dan juga memiliki kecerdasan dan keterampilan yang nantinya akan berguna bagi dirinya juga bagi masyarakat.

Menurut filosofi pengertian pendidikan adalah proses untuk menggapai suatu ilmu yang akan berlangsung seumur hidup. Banyak masyarakat umum yang berpendapat pendidikan sama dengan sekolah, pada kenyataannya tidak begitu. Sekolah merupakan sarana untuk mendapatkan suatu pendidikan, yang biasanya dibagi kedalam beberapa tahapan dan juga akan dibagi berdasarkan tingkat umur dan kemampuan seseorang.

Proses untuk menjalani suatu pendidikan berawal dari seseorang janin yang masih ada dikandungan, hingga lahir ke dunia ini dan akan berakhir sampai seseorang itu meninggal. Pendidikan pada janin bisa dimulai pada saat seorang ibu hamil dan ibu tersebut mendengarkan music klasik untuk membantu memberikan rangsangan dan perkembangan otak pada bayi. Selalu mengajak bicara dan membaca kepada janin yang ada dikandungan akan meningkatkan rangsangan perkembangan otak sebelum kelahiran. Pada bayi yang baru lahir, pemberian asi dan pembelajaran untuk mengenal benda-benda di lingkungan sekitar sudah dikategorikan ke dalam suatu pendidikan.

Anggota keluarga memiliki peranan yang sangat penting dalam proses pendidikan seseorang, bahkan pendidikan dalam lingkungan keluarga memiliki efek yang jauh mendalam dibanding dengan pendidikan dari luar. Memang pendidikan dalam lingkungan keluarga berjalan tidak resmi dan berlangsung tanpa disadari, namun pendidikan didalam keluarga memiliki norma-norma yang kadang kala tidak akan didapatkan dalam pendidikan formal.

Seperti kata Mark Twain, beliau tidak ingin Sekolah mengganggu proses pendidikan yang sedang dijalaninya. Hal ini berarti tidak selalu pendidikan adalah sekolah, seperti yang ditafsirkan oleh kebanyakan masyarakat umum. Mark Twain sendiri merupakan seorang novelis terkenal pengarang beberapa buku best seller, salah satunya Tom Sawyer.

Oleh karenanya, sangatlah penting kita mengerti arti pendidikan yang sebenarnya dan bagaimana cara kita mempelajarinya dan menerapkannya dalam kehidupan sehari –hari. Pendidikan adalah harta tidak terkira yang patut kita jaga.