7/25/2015

Pelaksanaan Ujian Nasional Secara Online Perlu Di Kaji Ulang

Pemerintah dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) harus mempertimbangkan pengkajian ulang pelaksanaan ujian nasional (UN) online. Penyebab utamanya adalah infrastruktur yang masih belum merata.

Ujian Nasional Online
Pelaksanaan Ujian Nasional Secara Online Perlu Di Kaji Ulang 
Desakan tersebut dicetuskan oleh Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI). Mereka menilai, penerapan UN online sebenarnya bertujuan baik. Sistem ini diyakini dapat menghemat belanja anggaran pendidikan. UN online juga menjadi sarana menanamkan kejujuran dengan meminimalisasi kecurangan saat menggunakan ujian secara tertulis, serta kebocoran soal UN baik di pedesaan maupun di perkotaan.yes
Namun, JPPI melihat pemerintah tidak berpikir bahwa infrastruktur di Indonesia tidak merata antara daerah dan pusat atau antara Pulau Jawa dan non Pulau Jawa. Akses listrik di banyak daerah masih minim, apalagi ketersediaan fasilitas komputer dan jaringan internet.
"Tak hanya itu, pemerintah juga harus mempertimbangkan kesiapan dari siswa sendiri dalam mengikuti UN online," demikian dikutip dari siaran pers yang diterima Okezone, Selasa (24/3/2015).yes
Menurut JPPI, fasilitas yang tidak merata dan minim tersebut akan membuat siswa tidak siap saat mengerjakan UN online, misalnya karena gagap teknologi. Seharusnya, pelaksanaan UN harus mempermudah bukan mempersulit siswa, orangtua dan pihak sekolah.yes
Selain itu, pelaksanaan UN online juga membutuhkan biaya besar. Sekolah merasa terbebani karena harus menyediakan komputer, fasilitas Wifi untuk akses internet, genset dan keperluan lain. JPPI pun mendesak pemerintah mengantisipasi pendanaan pengadaan infrastruktur untuk UN online tersebut.
Sekian Informasi Tentang Pelaksanaan Ujian Online yang dapat membebani sekolah dan membutuhkan biaya yang sangat besar , semoga informasi ini dapat bermanfaat buat Bapak/Ibu semua ...

Sumber ( okezone.com )
" Hidup Itu Indah Dengan Berbagi "

Previous Post
Next Post

0 komentar: