Kabar seputar program sertifikasi guru tahun 2015 kembali kami perbaharui untuk rekan-rekan pengunjung khususnya yang berprofesi sebagai guru seluruh satuan pendidikan di tanah air.
Sebagaimana yang telah dibahas dalam berita sebelumnya, bahwa Tahun ini Pemerintah kembali akan memberikan pendidikan dan pelatihan untuk seluruh guru-guru yang telah memenuhi kriteria dan persyaratan untuk menjadi tenaga pengajar dan pendidik yang profesional dan bersertifikat.
Program Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG) Rayon 114 Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Jawa Timur menerima kuota sebanyak 2.224 guru dari Kementerian Agama maupun Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tahun anggaran 2015.
“Kami menerima kuota sebanyak 2.224 guru dengan rincian 1.624 guru dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), 600 sisanya merupakan kuota yang diberikan Kementerian Agama (Kemenag) dengan masing-masing mata pelajaran sesuai dengan kemampuan para guru,” kata Ketua Pelaksana PLPG Rayon 114 Unesa, Alimufi Arief di Surabaya, Sabtu.
Ia mengatakan, kuota PLPG yang paling banyak yaitu pada guru kelas SD dan guru kelas PAUD/TK, dengan rincian peserta dari Kemendikbud untuk guru kelas SD berjumlah 342 guru dan guru kelas PAUD/TK sebanyak 618 guru.
“Kuota dari Kemendikbud untuk 47 mata pelajaran (mapel), dan guru-guru ini berasal dari 21 provinsi se-Indonesia, sedangkan dari Kemenag, hanya untuk 20 mapel dan guru-gurunya berasal dari enam provinsi.” tuturnya.
Lebih lanjut dia mengungkapkan, untuk pelaksanaan PLPG Kemendikbud dimulai 19 Agustus mendatang dan dilakukan sebanyak tiga gelombang, sementara untuk Kemenag dilaksanakan 16 Oktober dengan dua gelombang.
“Sesuai peraturan Undang-Undang Guru dan Dosen, pengakuan guru sebagai pengajar profesional dibuktikan dengan sertifikat pendidik yang diperoleh melalui proses sistematik yang disebut sertifikasi,” jelasnya.
Menurut dia, selain PLPG, sertifikasi dapat melalui pemberian sertifikat secara langsung (PSPL), portofolio, dan Pendidikan Profesi Guru (PPG) demi meningkatkan kompetensi, keterampilan dan profesionalisme guru itu sendiri.
“PLPG ini digelar selama 10 hari dengan memperhatikan empat kompetensi guru, yakni pedagogik, profesional, kepribadian, dan sosial, kemduain pemberian materi, dan akan dilaksanakan uji kompetensi yang mencakup ujian tulis dan ujian praktik,” tuturnya.
Menurut dia, pelaksanaan PLPG di Unesa bermitra dengan tujuh perguruan tinggi, di antaranya Universitas dr Soetomo (Unitomo) Surabaya, Universitas PGRI Ronggolawe Tuban, Universitas Muhammadiyah Gresik, STKIP PGRI Jombang, STKIP PGRI Nganjuk, STKIP Tulungagung dan Universitas Widya Mandala (UWM) Surabaya.
Sumber : www.republika.co.id
0 komentar: