50.264 tenaga honorer kategori K1 telah diloloskan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN), yakni honorer dengan gaji dan pendapatan yang dibiayai APBN atau APBD. Adapun Guru Honorer K1 tersebut, terdiri atas 17.073 Guru Honorer yang terdapat pada 33 instansi pusat, dan 33.191 Guru Honorer dari 423 instansi daerah atau pemda.
Sayangnya, proses pengangkatan tenaga honorer menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) ini, hanya dilakukan pada tahun 2013 ini saja. Sementara untuk tahun 2014, belum dapat kami informasikan karena belum ada keputusan dari pemerintah pusat.
Menurut yang dikatakan oleh Naftalina Sipayung (Asisten Deputi (Asdep) Koordinasi Kebijakan SDM Aparatur ), Pada tahun 2014 mendatang Pemerintah tidak akan membuka lagi kesempatan untuk pengangkatan PNS dari tenaga honorer.
“Mohon Pemerintah Pusat tegas mengenai penyelesaian tenaga honorer ini dan tidak lagi dilakukan pengangkatan CPNS dari tenaga honorer pada 2014,” kata dia seperti yang terdapat di situs Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB).
Sementara itu, Asisten deputi Perencanaan Pegawai, Nurhayati menyampaikan, saat ini tenaga honorer K-2 hampir sampai angka 600 ribu orang. Namun, angka 600 ini bukan angka yang pasti.
“Ini masih belum fixed masih bergerak, menunggu hasil uji publik dan sejumlah tenaga honorer lungsuran K-1 setelah ATT yang tidak memenuhi kriteria”, tambah Nurhayati.
Menurut dia, pada dua tahapan yaitu tahun 2013 ini dan tahun 2014 mendatang akan melakukan tes CPNS maksimal 30 persen dari Honorer K-2 harus dapat diangkat menjadi CPNS, dengan harus melalui tahap tes, tes CPNS.
0 komentar: