11/24/2013

Sistem Kredit Semester dalam Kurikulum 2013

Sistem Kredit Semester dalam Kurikulum 2013

Konsep Sistem Kredit Semester (SKS) Menurut Kurikulum 2013

Berdasarkan Lampiran IV Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor  81A  Tahun 2013 Tentang Implementasi Kurikulum 2013 mengenai pedoman umum pembelajaran disebutkan bahwa konsep Sistem Kredit Semester  (SKS) adalah sistem penyelenggaraan program pendidikan yang peserta didiknya menentukan sendiri beban belajar dan mata pelajaran yang diikuti setiap semester pada satuan pendidikan. Beban belajar setiap mata pelajaran pada SKS dinyatakan dalam satuan kredit semester (sks). Beban belajar 1 (satu) sksmeliputi satu jam pembelajaran tatap muka, satu jam penugasan terstruktur, dan satu jam kegiatan mandiri.

Prinsip-Prinsip Penyelenggaraan Sistem SKS Menurut Kurikulum 2013

Prinsip-prinsip yang digunakan dalam penyelenggaraan SKS di SMP/MTs, SMA/MA, dan SMK/MAK mengacu pada hal-hal berikut.
  1. Siswa dapat menentukan sendiri beban belajar dan mata pelajaran yang akan mereka ikuti di tiap semester sehingga diharapkan akan dapat menyesuaikan dengan kemampuan, bakat, dan minat mereka masing-masing.
  2. Siswa dengan kemampuan dan kemauan yang tinggi akan dapat mempercepat waktu penyelesaian studinya dibanding periode belajar yang telah ditentukan tetapi dalam hal ini tetap harus memperhatikan ketuntasan belajar mereka.
  3. Siswa akan terdorong untuk memberdayakan diri mereka masing-masing dalam proses belajar secara mandiri.
  4. Siswa boleh memilih dan mengatur strategi belajar secara lebih fleksibel.
  5. Siswa akan mempunyai kesempatan dalam menentukan kelompok peminatan, lintas minat, dan pendalaman minat, serta mata pelajaran sesuai dengan potensi mereka masing-masing.
  6. Siswa boleh berpindah ke sekolah lain yang sejenis dan telah menggunakan SKS dan semua kredit yang telah diambil dapat dipindahkan ke sekolah yang baru (transfer kredit).
  7. Sekolah harus menyediakan sumber daya pendidikan yang lebih memadai baik secara teknis maupun secara administratif.
  8. Penjadwalan kegiatan pembelajaran diusahakan sedemikian rupa agar dapat memberikan pemenuhan kebutuhan pada pengembangan potensi siswa baik dalam pengetahuan, sikap, ataupun keterampilan.
  9. Guru memfasilitasi kebutuhan-kebutuhan akademik siswa sesuai dengan kemampuan, bakat, dan minat mereka masing-masing.

Persyaratan Penyelenggaraan Sistem Kredit Semester (SKS) Menurut Kurikulum 2013

Tidak semua sekolah boleh menyelenggarakan sistem kredit semester. Sistem ini hanya dibolehkan pada sekolah-sekolah yang memenuhi syarat-syarat tertentu. Berikut ini adalah syarat yang harus dipenuhi oleh sekolah jika ingin menggunakan sistem kredit semester (SKS):
  1. Satuan pendidikan SMP/MTs, SMA/MA, dan SMK/MAK yang terakreditasi A dari Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BAN-S/M) dapat menyelenggarakan SKS.
  2. Penyelenggaraan SKS pada setiap satuan pendidikan dilakukan dengan tetap mempertimbangkan ketuntasan minimal dalam pencapaian setiap kompetensi.

Pihak-Pihak Yang Terlibat dalam Pelaksanaan Sistem Kredit Semester pada Kurikulum 2013

Dalam rangka mensukseskan penerapan SKS (sistem kredit semester) maka harus diatur hal-hal sebagai berikut:
  1. Pusat Kurikulum dan Perbukuan membuat model-model penyelenggaraan SKS bagi satuan pendidikan.
  2. Direktorat teknis persekolahan membuat dan melaksanakan program pembinaan penerapan SKS di lapangan sehingga sesuai dengan karakteristik pada masing-masing satuan pendidikan.
  3. Dinas pendidikan provinsi dan kabupaten/kota membuat dan melaksanakan program koordinasi dan supervisi dalam penerapan SKS di setiap satuan pendidikan di wilayah kewenangannya masing-masing.

Mekanisme Penyelenggaraan Sistem Kredit Semester pada Kurikulum 2013

Penyelenggaraan   SKS   di   setiap   satuan   pendidikan   SMP/MTs, SMA/MA, dan SMK/MAK harus dilakukan dengan mempertimbangkan kebutuhan, kelayakan, dan ketersediaan sumberdaya pendidikan bagi keberlangsungan penyelenggaraan sistem kredit semester (SKS) secara optimal. Kepala satuan pendidikan memberikan informasi-informasi terlebih dahulu (sosialisasi) pada semua anggota komunitas sekolah dalam hal ini guru, tenaga kependidikan, dan orang tua sebelum dpat melaksanakan sistem kredit semester (SKS) ini di satuan pendidikannya.

11/20/2013

RPP Menurut Kurikulum 2013

RPP Menurut Kurikulum 2013

RPP Menurut Kurikulum 2013

RPP adalah singkatan dari Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. Dalam pedoman umum pembelajaran untuk penerapan Kurikulum 2013 disebutkan bahwa rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) adalah rencana pembelajaran yang dikembangkan secara rinci dari suatu materi pokok atau tema tertentu yang mengacu pada silabus. RPP mencakup: (1) data sekolah, matapelajaran, dan kelas/semester; (2) materi pokok; (3) alokasi waktu; (4) tujuan pembelajaran, KD dan indikator pencapaian kompetensi; (5) materi pembelajaran; metode pembelajaran; (6) media, alat dan sumber belajar; (6) langkah-langkah kegiatan pembelajaran; dan (7) penilaian.

Semua guru di setiap sekolah harus menyusun RPP untuk mata pelajaran kelas di mana guru tersebut mengajar (guru kelas dan guru mata pelajaran). Guru kelas adalah sebutan untuk guru yang mengajar kelas-kelas pada tingkat tertentu di Sekolah Dasar (SD). Sedangkan guru mata pelajaran adalah guru yang mengampu mata pelajaran tertentu pada kenjang SMP/MTs, SMA/MA, dan SMK/MAK.

Pengembangan RPP dianjurkan untuk dikembangkan/disusun di setiap awal semester atau awal tahun pelajaran. Hal ini ditujukan agar agar RPP (rencana pelaksanaan pembelajaran) telah tersedia terlebih dahulu dalam setiap awal pelaksanaan pembelajaran. Sedangkan proses penyusunan/pembuatan/ atau pengembangan RPP dapat dilakukan secara mandiri atau secara berkelompokdi MGMP .

Pengembangan RPP yang dilakukan oleh guru secara mandiri dan/atau secara bersama-sama melalui musyawarah guru MATA pelajaran (MGMP) di dalam suatu sekolah tertentu semestinya harus difasilitasi dan disupervisi kepala sekolah atau guru senior yang ditunjuk oleh kepala sekolah. Pengembangan RPP melalui MGMP antarsekolah atau antarwilayah dikoordinasikan dan disupervisi oleh pengawas atau dinas pendidikan.
Perancangan Pembelajaran
Perancangan Pembelajaran Penting untuk Membuat Proses Pembelajaran Sesuai dengan Tujuan Kurikulum

Prinsip-Prinsip Pengembangan RPP Menurut Kurikulum 2013

Beberapa prinsip penting yang harus diperhatikan saat mengembangkan atau menyusun RPP adalah sebagai berikut.
  1. RPP disusun oleh guru sebagai terjemahan dari ide kurikulum dan berdasarkan silabus yang telah dikembangkan di tingkat nasional ke dalam bentuk rancangan proses pembelajaran untuk direalisasikan dalam pembelajaran. Jadi dalam hal ini guru harus mampu menterjemahkan ide-ide yang dimuat dalam Kurikulum 2013. Penterjemahan ide-ide didasarkan pada silabus yang telah disiapkan oleh pemerintah pusat dalam hal ini departemen pendidikan dan kebudayaan. Kemampuan menterjemahkan ide akan terlihat saat guru mengembangkan RPP dan menyesuaikan apa yang dinyatakan dalam silabus dengan kondisi di satuan pendidikan baik kemampuan awal peserta didik, minat, motivasi belajar, bakat, potensi, kemampuan sosial, emosi, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai, dan/atau lingkungan peserta didik.
  2. RPP yang dibuat selalu mengedepankan perencanaan pembelajaran yang nantinya dalam proses belajar mengajar akan mendorong partisipasi aktif siswa. RPP yang dibuat tidak boleh menyimpang dari tujuan Kurikulum 2013 yaitu untuk menghasilkan siswa sehingga menjadi manusia yang mandiri dan tak berhenti belajar (pebelajar sepanjang hayat/lifelong learner), proses pembelajaran yang berpusat pada siswa (student centered) sehingga dapat mengembangkan motivasi, minat, rasa ingin tahu (curiousity), kreativitas, inisiatif, inspirasi, kemandirian, semangat belajar, keterampilan belajar dan kebiasaan belajar.
  3. Pengembangan RPP yang baik akan mengedepankan proses pembelajaran yang mengembangkan budaya membaca dan menulis pada diri peserta didik. Proses pembelajaran dalam RPP dirancang untuk mengembangkan kegemaran membaca, pemahaman beragam bacaan, dan berekspresi dalam berbagai bentuk tulisan.
  4. Di dalam RPP terdapat cara-cara dan langkah-langkah yang dapat dilakukan oleh guru untuk memberikan umpan balik (feedback) dan tindak lanjut (follow up). RPP memuat rancangan program pemberian umpan balik positif (positive feedback), penguatan (reinforcement), pengayaan (enrichment), dan remedi. Pemberian pembelajaran remedi harus dilakukan guru setiap saat setelah suatu ulangan atau ujian dilakukan, hasilnya dianalisis, dan kelemahan setiap peserta didik dapat teridentifikasi. Pemberian pembelajaran diberikan sesuai dengan kelemahan peserta didik.
  5. Perancangan RPP memperhatikan keterkaitan dan keterpaduan antara materi-materi pembelajaran yang satu dengan materi pembelajaran yang lainnya. RPP harus sedemikian rupa sehingga keterkaitan dan keterpaduan antara KI dan KD, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian, dan sumber belajar menjadi satu kesatuan utuh berbentuk pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa. RPP disusun dengan mengakomodasikan pembelajaran tematik, keterpaduan lintas matapelajaran untuk sikap dan keterampilan, dan keragaman budaya.
  6. Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi. RPP disusun dengan mempertimbangkan penerapan teknologi informasi dan komunikasi secara terintegrasi, sistematis, dan efektif sesuai dengan situasi dan kondisi.

Komponen dan Sistematika RPP

RPP pada Kurikulum 2013 paling sedikit memuat: (i) tujuan pembelajaran, (ii) materi pembelajaran, (iii) metode pembelajaran, (iv) sumber belajar, dan (v) penilaian.

Komponen-komponen tersebut secara operasional diwujudkan dalam bentuk format RPP Kurikulum 2013 berikut ini.

= = = = = = = = = = = = = = = =

Format RPP Kurikulum 2013

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


Sekolah             :
Mata pelajaran    :
Kelas/Semester   :
Materi Pokok    :
Alokasi Waktu    :

A.    Kompetensi Inti (KI)

B.    Kompetensi Dasar dan Indikator

1.    _____________ (KD pada KI-1)

2.    _____________ (KD pada KI-2)

3.    _____________ (KD pada KI-3)
       Indikator: __________________

4.    _____________ (KD pada KI-4)

       Indikator: __________________

Catatan:
KD-1 dan KD-2 dari KI-1 dan KI-2 tidak harus dikembangkan dalam indikator karena keduanya dicapai melalui proses pembelajaran yang tidak langsung. Indikator dikembangkan hanya untuk KD-3 dan KD-4 yang dicapai melalui proses pembelajaran langsung.


C.    Tujuan Pembelajaran

D.    Materi  Pembelajaran (rincian dari Materi Pokok)

E.    Metode Pembelajaran (Rincian dari Kegiatan Pembelajaran)

F.    Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran

1.    Media

2.    Alat/Bahan

3.    Sumber Belajar

G.    Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

1.    Pertemuan Kesatu:

a.    Pendahuluan/Kegiatan Awal (…menit)

b.    Kegiatan Inti (...menit)

c.    Penutup (…menit)

2.    Pertemuan Kedua:

a.    Pendahuluan/Kegiatan Awal (…menit)

b.    Kegiatan Inti (...menit)

c.    Penutup (…menit), dan seterusnya.

H.    Penilaian

1.    Jenis/teknik penilaian

2.    Bentuk instrumen dan instrumen

3.    Pedoman penskoran

= = = = = = = =

11/02/2013

Cara Agar Bisa Login ke Website Dapodik untuk Cek Data PTK

Kesulitan dalam mengakses situs-situs terkait dapodik, banyak di keluhkan oleh para guru melalui kotak komentar blog ini saat hendak mengecek Verifikasi Data PTK, SK Sertifikasi / Tunjangan Profesi, SK Fungsional, danTunjangan Khusus sehingga kami mencoba untuk memberikan sedikit solusi yang diharapkan memberi jalan keluar bagi permasalahan rekan-rekan guru semua.


1. Jika Anda menggunakan browser Mozilla Firefox, Google Chrome, atau Internet Explorer (pilih salah satu), pastikan JavaScript dalam keadaan aktif. Untuk mengaktifkan JavaSript pada masing-masing browser di atas perhatikan langkah-langkah berikut : 
  • Mozilla Firefox
    Buka Mozilla Firefox - Pilih Tools - Options - Content - Pastikan Enable JavaScript dalam keadaan tercetang. Silahkan centang pada Enable JavaScript jika sebelumnya dalam keadaan tidak aktif atau tidak tercentang. Terakhir klik OK.
  • Google Chrome
    Buka Google Chrome - Pilih Customize and Control google Chrome yang terdapat pada pojok kanan atas - Setting - Show Advanced Settings (scroll ke bawah) - Privacy - Content Setting - Centang pada Allow all sites to run JavaScript (recommended) - Done.
  • Internet Explorer
    Buka Internet Explorer - Pilih
     menu Tools - Internet Options - Security - Custom Level - Scripting - Active Scripting - pilih Enable - OK.
2. Jika website sulit diakses atau mengalami error saat dibuka, kemungkinan website sedang down yang diakibatkan terlalu banyaknya pengunjung/ traffik yang sedang akses. Solusinya silahkan dibuka saat di luar jam sibuk misal di malam hari.

3. Website bisa terbuka namun saat hendak login tampil peringatan Username atau pasword salah, maka silahkan cek apakah data User atau Pasword yang Anda ketikkan sudah benar. Pastikan dalam memasukkan Username dan Password tidak Anda copy paste dari data file yang tersimpan tapi silahkan Anda ketik secara manual satu persatu, hal ini menjaga kemungkinan adanya format yang tidak cocok pada data yang akan Anda masukkan.

4. Jika langkah-langkah diatas telah Anda lakukan namun tetap tidak bisa login/akses, silahkan Anda coba menggunkan komputer lain yang juga terkoneksi internet. Hal ini menjaga kemungkinan komputer dalam keadaan tidak baik misal: terserang virus, aplikasi rusak, ataupun program tidak mendukung.

5. Jika mengalami kesalahan data silahakan Anda menghubungi Operator Sekolah Anda masing-masing atau Jika terdapat permasalahan terkait  Verifikasi Data PTK, silahkan kirim email kecekdataguru.dikdas@gmail.com dengan menyertakan nomor NUPTK guru/tenaga kependidikan yang hendak ditanyakan.

MEMECAHKAN MASALAH TENTANG APLIKASI DAPODIKDAS 2013

MEMECAHKAN MASALAH TENTANG APLIKASI DAPODIKDAS 2013
TANYA JAWAB UNTUK MENCARI PEMECAHAN MASALAH TENTANG APLIKASI DAPODIK 2013 yang saya ambil dari https://www.facebook.com/groups/infopendataan.dikdas/
Tanya jawab ini akan saya update terus
tanya: bagaimana step by step registrasi :
jawab:
1. buat folder di "C:\" dengan nama "prefill_dapodik"
2. unduh prefill di http://infopendataan.dikdas.kemdikbud.go.id
3. simpan hasil prefill tsb pada folder "prefill_dapodik"
4. silakan registrasi seperti biasa
tanya: kenapa sudah install patch 2.0.3, aplikasi masih expired?
jawab: logout pada aplikasi, untuk memastikan silakan clear chache dan
history pada browser. Dan pastikan install patch berhasil dilakukan. Jika
masih muncul pesan expired, coba liat dibelakang mask pesen tsb masih
bisa dibaca versi aplikasi...
tanya: INI kemarin pak saat habis instal patch terbaru.. pas mau edit JJM pada tab
pembelajaran tidak bisa,,,,,,,,yang tadinya di versi sebelumnya PJOK bisa di tambah
kemrin mentok cuma 2
jawab: pada v.2.0.3 sesuai kesepakatan bahwa utk JJM yg di inputkan
dibatasi sesuai referensi yg telah diberikan oleh PDSP. Ini utk
mengantisipasi JJM berlebihan
tanya: sy udah sinkronasi, dan berhasil, tapi data pada progres pengiriman tdk
berubah, dan tidak ada perubahan lokal sehingga Peserta Didik dan PTK baru tidak
bisa dipindahkan ke tabel utama! kira2 permasalahan itu pada apa pa???
jawab: untuk penambahan PD Baru dan PTK Baru memang belum bisa
pak. jika sudah pasti pada sinkronisasi berikutnya akan terisi otomatis
tanya : Waktu Sinkronisasi : 1 menitGagal Sinkronisasi karena Constraint
FailedSOLUSINYA APA ?
jawab: Ini, masih di cek oleh team pak. Mohon kesabarannya utk
mendapatkan solusinya.
tanya: Saya Riko Mas. Admin Dapodikdas Dinas Pendidikan Kota Solok : saya
terkendala dalam Entry Nomor surat Tugas Mas. Disini hanya bisa untuk 20 digit,
Sedangkan Nomor Surat Tugas itu Lebih Dari 20 Digit Mas. Gimana Solusinya Mas
jawab: untuk "titik", "garis miring" dihilangkan saja pak. sehingga
cukup. untuk update berikutnya nanti sudah diperpanjangan ukuran
fieldnya
tanya : Bug. Anggota rombel lewat aplikasi ok, tapi di hasil konversi ke absen ada
siswa nyasar di rombel lain, padahal lwt aplikasi rombel sudah sesuai.
jawab: iya pak, untuk cetak excel pada profil dan absensi sudah kami
perbaiki. mungkin update selanjutnya sudah benar.
tanya : utk yg sudah terinstall versi 2.0.2 klo menambahkan patch 2.0.3 apakah
disimpan di folder dapodikdas ato di prefill dapodik?? trims pencerahannya
jawab: untuk tempat unduhannya terserah bapak/ibu. namun pastikandestination install directory tepat pada direktory aplikasi berada saat ini.
tanya : PAK KO SAMPE SEKARANG SAYA BELOM DAPET KODE REGISTRASINYA
jawab: silakan tanyakan ke dinas kabkota. namun jika dari dinas bahwa
kode registrasi belum ada. silakan untuk dinas kirim sekolah2 yg belum
ada kode registrasinya ke email koderegistrasi[at]gmail.com. dan jangan
lupa cantumkan maksud dan tujuan. dan mungkin ini akan
membutuhkan waktu. karena kita juga harus ngecek ke data PDSP.
tanya : masih ada duplikasi data diluar kendali baik pada PD maupun pembelajaran
yng sulit dihapus. Ada yang terotomatisasi semua PD jadi berkebutuhan khusus netra.
jawab: ini dikarenakan bug pada aplikasi versi sebelumnya pak.
sebelumnya kami mohon maaf. silakan benarkan datanya kembali. jadi
utk skrg jika tidak mempunya kebutuhan khusus dikosongkan saja pak.
terima kasih
tanya : tuk dapatkan patch v.2.0.3 dimana pak?
jawab : silakan akses http://infopendataan.dikdas.kemdikbud.go.id atau
bisa juga langsung ke link berikut http://sourceforge.net/
projects/dapodikdas/files/
tanya : Tanya Satu lagi Mas. Untuk JJM yang di Entry Kan di SD dan di SMP Apakah
ada Pentunjuknya dari Jumlah Jam Perbidang Study ngak Mas. Misal Guru Kelas 1 - 6
Berapa Jam, Agama dan Penjaskesnya. Soalnya Jadi Perbincangan Oleh Guru2 di
Kota Solok Sekarang Mas
jawab: oke pak nanti akan kami upload untuk maksimal JJM sesuai
referensi dari PDSP. Jika sudah ada nanti akan kami upload dan umukan
pada group ini.
tanya : pa sy mo tnya:di tab Rombel, pada pembelajaran PTK..sy terlanjur
menambah mata pelajaran wajib ( Guru Kelas SD)..pas mo di hapus ko tdk
bisa.mohon solusinya.terimakasih.
jawab: iya pak untuk matpel wajib tidak bisa dihapus (karena itu sudah
sesuai kurikulum yg dipilih). Namun jika salah memilih ptk, tinggal di
edit saja pak tidak usah dihapus.
tanya : Saya Operator SD, untuk peserta didik yang sudah lulus, kita regestrasi keluar.
yang saya tanyakan sebelumnya perlu tidak dituliskan dulu Nomor SKHUN ( nomor
peserta ujian SD) ?
jawab: pada aplikasi v.2.0.2 keatas semua PD dan PTK yg sudah keluar
tidak masuk validasi pak. Silakan update versi aplikasi jika masih
tervalidasi.
tanya: saya udah ngentri datanya sudah hampir 90% tapi tiba2 muncul tampilan
Objek Tidak di temukan Bagaimana solusinya agar tidak mengentri dari awal..????
jawab: silakan "RUN", services.msc. kemudian cari service dengan nama
DapodikdasDB. silakan klik start.
tanya : yang duplikasi di pembelajaran gmna? mapel tidak bisa dihapus jadi ganda,
jjm guru jd 2x lipat. cm bisa diedit jamnya saja.
jawab: ptk juga bisa di update pak
tanya: pak knpa pada jam mngajar tdk bsa 4 jam pmbelajaran????yg mncul seperti
gmbr ini...mohon solusix...
jawab: itu sudah sesuai referensi yg diberikan PDSP pak, jadi
maksimalnya memang segitu.
tanya : pada database bawaan setelah install dan login, ternyata ptk kepala sekolah
tidak ada, padahal di aplikasi 2012 kepsek ada, lalu saya tambah ptk baru. sudah
saya lakukan sinkronisasi satu kali dan berhasil. pertanyaanya: apakah saya tinggal
menunggu ptk kepsek masuk tabel?? kapan saya harus sinkronisasi ulang?? trima
kasih
jawab: iya pak, tunggu saja. memang untuk penambahan PTK Baru dan
PD Baru masih belum bisa dilakukan.
tanya : Pak mau tnya Knp data SDN BANJAR SAKTI, Kec. Gunung Labuhan, Kab. Way
Kanan datanya hilang di dapodik pusat padahal blm prnh sinkronisasi,..? mohon
pencerahannya.. terima kasih..
jawab: silakan hubungi dinas kabkota. nanti pihak dinas yg akan mengurus dan mengajukan ke pusat
tanya: maaf pak, kalau PTK tersebut sudah Sertifikasi, otomatis PTK harus cukup jam
saat melaporkan Dapodik, nah jika yg sertifikasi KaSek, maka otomati sudah punya 18
jam , masih kurang 6 jam untuk sarakt sertifikasi, PTK tsb tercatat jam tambahan
sertifikasi mengajar PKn di kels 4,5,6. nah kendalanya dalam rombel>pembelajaran
kan ga ada PKn, gmn supaya jam tambahannya pas/cukup dalam laporan dapodik?
mksh.
jawab: ADA pak, silakan gunakan tombol Tambah.
tanya : Pengisian di v.2.0.3m pada menu Registrasi Siswa, Jenis Pendaftarannya
hanya ada "Siswa Baru" dan "Pindahan", Apa yang harus diisi untuk Siswa-siswa
yang sudah lulus dan Keluar, bukankah itu seharusnya hasil registrasi di semester
kemarin.
jawab: isikan sesuai ketika PD tsb masuk ke sekolah tsb apa (siswa
baru/pindahan) meskipun dia sudah keluar. untuk history bahwa PD tsb
pernah masuk dgn terdaftar sebagai apa.
tanya : mohon pencerahan,setelah upgrade 2.0.3 ketika masuk di bagian PD ketika
registrasi tidak bisa masukkan angka 3 utk naik kelas pada jenis pendaftaran
(sepertinya utk angka yang lain jg tdk bisa). Terima Kasih
jawab: untuk registrasi memang hanya ada statusnya pak. (Siswa baru
dan pindahan). untuk naik kelas silakan isikan pada anggota rombel
tanya : sy kok tdk bs sinkronisasi lwt v2.0.3 y???selalu macet tah selalu bunyi
sinkronisasi tahap komparisasi data
jawab: kami sarankan untuk sinkronisasi offline saja pak. jika jam jam
segini, server padat pengunjung.. :)
tanya: kenapa tidak ada download excel peserta didik/ptk, agar mudah mengambil
data peserta didik dan ptk digunakan utnk keperluan lain?
jawab: sedang dalam pengembangan pak..
tanya : Apakah pelu pak pada isian PD selain data Ayah dan ibu ....untuk wali juga di
isi .... masalahnya klo tahun lahir tidak di isi (angka 0 dihilangkan) setelah di tutup
lalu dibuka kembali kolom tersebut warna merah lagi, sedangkan untuk PD Pindahan
kan bisa masuk tabel utama menunggu kolom berwarna merah itu hilang ....mohon
pencerahannya....trim`s
jawab: jika memang tidak ada wali dikosongkan saja pak, iya karena nilai
default nya 0. jadi silakan hapus aja... mungkin

LANGKAH-LANGKAH PENGERJAAN/ENTRY DATA DI APLIKASI DAPODIKDAS 2013


TAMPILAN DEPAN APLIKASI DAPODIKDAS

Bagi yg punya masalah seperti gambar di bawah ini:
1. klik tab PTK
2. pilih PTK yg jabatannya kepala sekolah
3. klik ubah
4. di tab rincian PTK tersebut klik tab tugas tambahan
5. Hapus tugas tambahan kepsek yg sdh tidak aktif disekolah atau klik tambah dan pilih kepala sekolah jamnya 18 jam
6. TST = Tanggal Selesai Tugas



Manual Book Langkah-Langkah Pengisian/Data Entry Pada Applikasi Dapodikdas 2013

TAB. SEKOLAH

(Tahapan pertama)

Bagi sekolah yg sudah berhasil login ke App Dapodikdas 2013 Silahkan cek identitas sekolah dulu !!
JIKA SUDAH YAKIN BENAR baru lakukan langkah selanjutnya:
1. isi Lokasi sekolah (alamat) ada tambahan garis lintang dan bujur isi dalam bentuk desimal bukan derajat.
2. cek dan isi data pelengkapnya harus teliti dikhawatirkan ada yg salah (dalam pengisian luas tanah jika ribuan jng pake titik contoh 2500 jng 2.500)
3. Isi kontak sekolah (email wajib) jika belum punya web kosongkan saja jangan diisi apapun baik - atau 0
4. jika sdah selesai klik Save yg ada di sebelah kanan.

Dilanjutkan dengan mengisi Data Rinci Sekolah:

1. Data periodik sekolah harus terisi kecuali pilihan daerah khusus (ingat jika sekolah yg masuh daerah khusus harus dipastikan ada SK dari bupati)
2. Tab sanitasi cukup jelas
3. Tab Blockgrant cukup jelas (data bantuan utk sekolah anda) boleh diisi dari tahun 2012 dan yg terbaru
4. Jika sdah selesai jng lupa tekan tombol SAVE

NB: JIKA DI IDENTITAS SEKOLAH YG MUNCUL BUKAN SEKOLAH ANDA..
JNG DILANJUTKAN HUBUNGI KK DATADIK/TIM PENDATAAN DI
WILAYAH ANDA



TAB PESERTA DIDIK
(Tahapan PERTAMA dalam pengisian tab peserta didik)

1. Memilih dan mengecek serta melengkapi data peserta didik yg sdah berstatus terdaftar (semuanya baik yg sdah keluar/mutasi/lulus)
2. klik menu UBAH dan isi kolom2 yg sudah disediakan dan No. SKHUN untuk SMP diisi dengan No Pesrta UN SD > yang 20 digit (semua karakter diambil)
3. setiap mengisi jng lupa klik tombol SAVE dan jng ada kolom yg bergaris merah jika tdk ada misalkan email siswa kosongkan saja jgn diis angka atau huruf apapun termasuk tahun lahir ayah, ibu dan wali.
4. Lakukan satu persatu.. (harus sabar)
5. Ingat data periondik jng terlewat.
6. Lihat gambar di bawah ini!!!
NB: Tahapan kedua di tab peserta didik coming soon (TAHAPAN yg PERTAMA INI MAU TIDAK MAU HARUS DILAKUKAN jika tdak nanti datanya invalid alias merah pas waktu validasi)



Kenapa Data Periodik harus diisi: karena itu data utk melihat perbedaaan antara tahun pelajaran yg lalu dng tahun pelajaran yg skrang... jadi nanti akan terlihat grafik perbedaanya di database.

(Tahapan KEDUA dalam pengisian tab PESERTA DIDIK)

Jika rekan2 sudah menyelesaikan tahap pertama (di Tab Peserta Didik) rekan2 boleh melakukan tahap ini, langkah2nya :
1. Pilih peserta didik yg sdah lulus (biasanya ada di page akhir tpi bisa saja tercampur dng peserta didik yg belum lulus)
2. jika sdah dipilih, klik registasi dan isi kolom isian registasi keterangan keluarnya yaitu "lulus" tgl keluarnya yaitu tgl kelulusan tahun pelajaran kemarin (2012/2013)
3. jika sdah klik save and close.. dan lakukan di peserta didik yg lulus selanjutnya (satu persatu)
4. pilih peserta didik yg sdah mutasi/keluar (bukan lulus)
5. langkah2nya sama dng di atas
6. pilih keterangan keluar karena apa sesuaikan dan tanggalnya pun sesuaikan. dan jangan lupa alasannya di isi. lanjutkan dng klik SAVE and CLOSE

NB: 1. Jika peserta didik yg diregistasi keluar secara otomatis peserta didik tsb hilang dari tab peserta didik dan akan masuk ke tab peserta didik keluar... jika tdk otomatis anda klik saja tombol refresh yg ada
di bawah semoga dapat difahami.
 

(Tahapan KETIGA dalam pengisian Tab PESERTA DIDIK)

Jika rekan2 sudah melakukan tahap kedua (di Tab Peserta Didik) lakukan hal2 berikut:
1. cari dan pilih peserta didik yg statusnya masih merah (!) alias belum terdaftar baru terimput.
2. jika sdah ketemu lakukan registasi dng keteragan siswa tersebut diterima pada tahun pelajaran yg kemarin apakah siswa baru atau siswa pindahan
3. lakukan tahapan pertama (melengkapi data termasuk periodik)
4. jika peserta didik tsb. sdah keluar lakukan tahap Kedua
5. jika peserta didik tsb masih sekolah di sekolah anda tdk perlu melakukan tahap kedua..
Semoga dapat difahami..

NB: Tahapan di peserta didik masih ada.. jadi jangan dulu ke tab yg lain.


(Tahapan KEEMPAT dalam pengisian tab PESERTA DIDIK)

Jika rekan2 sdah melakukan tahap ketiga (di tab peserta didik) dilanjutkan dng tahapan ini : (INPUT PESERTA DIDIK BARU DIKELAS AWAL) SD

1. Klik menu tambah siswa kelas 1 sd (jika sd)
2. lakukan pengisian data sesuai isian2 yg sdah disediakan
3. jika sdah selesai klik tombol save (bukan tombol save di menu datarinci)
4. klik peserta didik yg baru tsb dan lakukan tahapan ketiga, bedanya diketerangan jenis pendataran di isi dng siswa baru dan tanggal daftarnya tgl tahun pelajran skrang (2013/2014)
5. jika sdah selesai lakukan tahapan pertama (melengkapi data periodik)
6. selesai tuk tahapan keempat.

NB: tahapan pertama sampai tahapan ke empat ini bisa dilakukan secara Offline



(Tahapan KELIMA/terakhir dalam pengisian di tab PESERTA DIDIK)

Jika rekan2 sdah melakukan tahapan keempat (di Tab Peserta Didik) langkah selanjutnya adalah
"PENGISIAN SISWA BARU "
langkah2nya sebagai berikut:
1. klik menu tambah (di tab peserta didik) dan akan muncul kolom baru "Tambah Peserta Didik"
2. klik menu tambah di kolom tsb dan silahkan masukan data peserta didik barunya. jika mau nambah lgi tinggal klik menu tambah kembali,  jika sdah selesai  tutup kolom "tambah peserta didik baru"
3. Perhatikan menu pindahkan ke tabel utama (proses pemindahan ini harus online dan dilakukan setelah sinkronisasi data ke diserver pusat)
4. jika sdah selesai dan berhasil dipindahkan ke halaman utama, tutup kolom "tambah peserta didik baru" pilih peserta didik tsb (di halaman peserta didik) dan lakukan tahapan pertama (pengecekan kelengakapan data dan pengisian data periodik)
5. selesai deh utk pengisian di Tab Peserta didik


NB: UTK TINGKAT SMP bisa menggunakan tahapan ini tanpa melakukan tahapan keempat..



TAMBAHAN PENTING PESERTA DIDIK YG TERLANJUR KELUAR

Bagaimana mengembalikan PESERTA DIDIK YANG TERLANJUR DIKELUARKAN dan INGIN DIKEMBALIKAN KE TAB PESERTA DIDIK, maka ini caranya:
(lihat gambar)

DAN LANGKAH INI JUGA BERLAKU UTK PTK YG MAU DIKEMBALIKAN.
TAPI BAGI PTK ATAU PESERTA DIDIK YANG TERLANJUR DIHAPUS..
TIDAK ADA CARA LAIN JIKA INGIN MENGEMBALIKANNYA KECUALI INSTALL ULANG APLIKASINYA.

TAMBAHAN

Jawaban tentang tgl dan dan satus terdaftar peserta didik tidak perlu dirubah, karena itu sebagai dokumen registasi bahwa peserta didik tsb masuk ke sekolah anda sebagai apa dan tgl berapa masuknya.. atau
bisa diartikan istilahnya buku induk...kecuali ada kesalahan boleh di edit dng cara klik registasi..



CATATAN PENTING : PENGISIAN HARUS BERTAHAP MULAI DARI AWAL HINGGA AKHIR. JANGAN LANGSUNG TAHAP PERTAMA LANGSUNG KE TAHAP EMPAT ( HARUS BERURUTAN MULAI DR AWAL HINGGA AKHIR) BILA TIDAK DILAKSANAKAN MAKA NANTINYA WAKTU AKAN DI SINKRONISASI DATA TIDAK AKAN VALID.


TAB PTK (PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN)

TAHAPAN PERTAMA PENGISIAN DI TAB PTK (dapodikdas 2013)

"MELENGKAPI DAN UPDATE DATA PTK)
Tahapan pertama pengisian di tab PTK adalah sebagai berikut :
1. Plih PTK dan klik menu UBAH
2. Isi dan isian2 yg sdah disediakan di DATA PTK
3. Jika sudah selesai klik SAVE
4. dilanjutkan mengisi data rincian ptk cek dan isi tab2 yg ada dirincian tsb (sesuaikan)
5. Setiap selesai 1 tab jgn lupa klik tombol SIMPAN
6. Lanjutkan dgn PTK yg selanjutnya

NB: MELENGKAPI DATA PTK INI HARUS SEMUANYA BAIK YG SDAH MUTASI ATAUPUN PENSIUN (APALAGI YG PNS Harus lengkap riwayat kepangkatan dan KGB-nya)
Data rinci yg sdah mutasi bagi pns dilengkapi utamanya RIWAYAT KEPANGKATAN dan KGB.
 Data rinci bagi NON PNS yg sudah mutasi/keluar tidak perlu diisi (tapi data PTK-nya harus di isi)
Semoga dapat difahami (pengisian di tab2 data rinci sepertinya sudah jelas jika perlu penjelasaan juga wait and see saja)

NB: Pengisian SK Pengangkatan didasarkan pada Status terakhir PTK tsb, jika PNS maka SK PNS, jika GTT/GTY/Honorer maka SK GTT/GTY/Honorer



Tahapan kedua (2.A) di PTK

"MENUGASKAN PTK YG MASIH AKTIF"
Jika rekan2 sdah melakukan tahap 1 (di tab PTK) bisa dilanjutkan dng tahapan 2.A. langkah2nya sebagai berikut:
1. Pilih PTK yg masih aktif sampai saat ini dan klik menu penugasan
2. Muncul kolom penugasan dan isi isian2 tsb (sesuaikan) - nomor surat tugas diisi dengan surat mulai bertugas disekolah sekarang
- tgl surat sesuaikan dgn SK Penugasan di sekolah tersebut
- tmt sesuaikan dgn di SK Penugasan
- ceklis sampai bulan skrang
- pilih induk atau bukan induknya
3. jika sdah selesai klik save and close
4. jika pengisiannya sdah benar.. akan berhasil tersimpan dan secara otomatis status ptk tsb tdk merah lgi/tdak ada tanda seru lgi dan akan terlihat tgl surat tugasnya.
Perhatikan gambar!!



NB: Contoh kasus > jika seorang ptk pertamanya honorer disekolah A, beberapa tahun kemudian jadi PNS dan penempatannya tetap disekolah A maka SK yg diisikan adalah SK honorer, jika pertama bertugas disekolah induk sebagai cpns maka SK CPNS, jika dia mutasi maka SK MUtasi.

Tahapan kedua (2.B) di TAB PTK

"PENUGASAN PTK YG MASIH AKTIF DI TAHU PELAJARAN SKARANG TPI BARU2 INI SDAH MUTASI ATAU TDK AKTIF LGI"

1. Langkah2nya sama sperti tahap 2.A (di tab PTK)
2. Yang membedakan :
- Menceklis bulan keaktifannya
- Pengisian keterangan keluar
Perhatikan gambar... semoga bisa difahami


Tahapan kedua (2.C) di tab PTK

"PENUGASAN PTK YG SDAH KELUAR SEBELUM TAHUN PELAJARAN 2013/2014)

1. Langkah2nya sama seperti tahap 2.A
2. Isi nomor surat sesuaikan waktu dia masih tugas (tahun sebelumnya)
3. Keaktifkan jng ada yg diceklis
4. Isi keteragan keluarnya..



TAHAPAN KETIGA (di Tab PTK)

SEANDAINYA/misalkan ada PTK nangkring di data sekolah anda..padahal PTK tersebut tdk pernah anda input atau tdak pernah ada disekolah anda alias PTK siluman tetapi ada di daftar ptk yg skarang langkahnya sebagai berikut:

1. Pilih PTK tersebut
2. klik menu HAPUS
3. jng lupa jika sudah selesai klik menu SIMPAN

TAHAPAN KEEMPAT (DI TAB PTK) "INI MASIH SEMENTARA DULU YA"

"Menambahkan PTK Baru" langkah2nya:

1. klik menu tambah dan akan muncul kolom penampung sementara PTK baru
2. klik tambah di kolom tsb dan lakukan pengisian datanya (harus lengkap kecuali kolom NUPTK jika belum ada diabaikan saja)
3. jika sdah selesai jng lupa klik simpan
4. jika mau nambah lgi lakukan langkah2 seperti di atas.
5. Perhatikan menu pindahkan ke tabel utama (hal ini bisa dilakukan jika sudah Sinkronisasi ke server pusat)
6. jika sdah berhasil dipindahkan ke tabel utama lakukan langkah kesatu dan kedua (di tab PTK)



TAB SAPRAS

TAHAPAN PERTAMA DI TAB SARPAS.

lihat saja digambar dan tafsirkan saja sendiri oleh rekan2. udeh pda pinter ini...!!!



Bukti sudah mengisi dan terSAVE tentang kondisi prasana bakal terlihat di beranda setelah di REFRESH (F5)

TAHAPAN KEDUA DI TAB SARPAS..

Lihat saja digambar dan tafsirkan saja sendiri oleh rekan2. udeh pda pinter ini...!!!


Tambahan :

TAB ROMBEL

TAHAPAN PERTAMA DI TAB ROMBEL

LIHAT SAJA GAMBAR (NB: ingat ada kta 'Pilih' dan 'ketik) tafsirkan sendiri udeh pada pinter ini!!!



TAHAP KEDUA DI TAB ROMBEL
"ISI PENGHUNI ROMBEL"
Tafsirkan Gambar sperti dibawah ini :


Tahap 3.A di Tab Rombongan Belajar
Tafsirkan sendri gambar di bawah ini:


Tambahan :
Bila ingin memasukkan pelajaran yg tdk ada di Matpel Wajib. Contoh B.Inggris.
Caranya : Klik Tambah lalu pilih “Mapel Tambahan” . Sperti gambar dibawah ini :


MENGENAI PENGISIAN JJM/MINGGU SAMA PENGISIANNYA DENGAN DI APLIKASI TAHUN KEMARIN (UNTUK KTSP).  UNTUK KURIKULUM 2013 BISA DILIHAT JUMLAH/ROMBELNYA DI STRUKTUR PEMBAGIAN JJM KUR.2013.


TAMBAHAN DAN PERLU DIPERHATIKAN


Demikian langkah-langkah entri data Dapodikdas 2013. Semoga bisa membantu

Bagi pembaca yang suka, tidak suka, yang mau kasih saran kritik silahkan kasih komentar.

11/01/2013

Contoh Jawaban Soal TAP S1 PGSD UT

Contoh Jawaban Soal TAP S1 PGSD UT

Contoh Jawaban Soal TAP S1 PGSD Universitas Terbuka

Seperti janji blog penelitian tindakan kelas pada tulisan sebelumnya yang menampilkan contoh soal TAP (Tugas Akhir Program) untuk mahasiswa FKIP UT (Universitas Terbuka) program Pendas (Pendidikan Dasar), maka tulisan kali ini memuat contoh jawaban dari soal tersebut. Untuk menyegarkan kembali ingatan anda: SOAL TAP S1 PGSD UT dapat anda baca di sini.

Baik berikut contoh jawaban dari soal tersebut:
= = = = = = = = = =

JAWABAN SOAL TAP S1 PGSD -UT KASUS A (Pak Purwadi)

1. Tiga (3) kelemahan pembelajaran Pak Purwadi adalah:
  • Pak Purwadi tidak menjelaskan bagaimana menyelesaikan soal secara bertahap, misalnya pada kasus tersebut tampak Pak Purwadi sama sekali tidak menjelaskan bagaimana caranya untuk menyamakan penyebut bilangan pecahan. Penjelasannya terlalu singkat sehingga tidak jelas. Padahal penjelasan yang runtut, jelas dan logis selangkah demi selangkah diperlukan untuk membuat siswa mudah memahami penjumlahan pecahan tersebut.
  • Pak Purwadi tidak mengecek pemahaman siswanya dengan baik. Ia hanya menanyakan "Mengerti anak-anak?". Pertanyaan model ini tidak dapat mengecek pemahaman siswa. Seharusnya ia menanyakan langkah-langkah menjumlahkan pecahan secara langsung, misalnya dengan menanyakan, "Mengapa penyebut pada langkah penjumlahan pecahan itu diubah menjadi 4 dan 6?" dan sebagainya. Pertanyaan langsung mengarah ke materi pelajaran, bukan menanyakan apakah anak mengerti atau tidak saja.
  • Pak Purwadi tidak membimbing siswa, setelah memberikan 5 soal latihan, alih-alih berkeliling memberikan bantuan pada siswa yang membutuhkan, ia malah duduk di depan kelas (di kursinya) sambil membaca.
  • Ketika salah seorang anak diminta menuliskan jawabannya di papan tulis, Pak Purwadi tidak meminta tanggapan dari siswa lain. Hal ini merupakan sebuah kelemahan pembelajaran, padahal apabila Pak Purwadi memanfaatkannya menjadi bahan diskusi dan kesempatan untuk menjelaskan kembali materi terkait soal tersebut maka pembelajaran akan dapat menjadi lebih baik.
2. Pada materi penjumlahan pecahan tersebut, jika saya menjadi Pak Purwadi maka langkah-langkah yang akan saya lakukan adalah sebagai berikut:
KEGIATAN PENDAHULUAN
  • Melakukan apersepsi
  • Memberikan motivasi
  • Menyampaikan tujuan pembelajaran
KEGIATAN INTI
  • Memberikan sebuah contoh soal tentang penjumlahan pecahan yang memiliki penyebut yang berbeda, misal 1/4 + 1/2
  • Menyajikan langkah-langkah demi langkah cara menyelesaikan contoh soal tersebut secara runtut, rinci, jelas, dan logis kepada siswa.
  • Memberikan sebuah contoh soal lagi, misal 1/3 + 1/4
  • Meminta siswa untuk berpartisipasi secara bergantian untuk menyelesaikan soal tersebut selangkah demi selangkah, sembari mengecek pemahaman setiap siswa.
  • Membantu siswa yang mengalami kesulitan pada langkah-langkah yang dilakukan untuk menyelesaikan soal tersebut.
  • Memberi sebuah contoh soal lagi, misalnya 1/2 + 1/5.
  • Kembali meminta siswa mengerjakan soal tersebut, kali ini secara berpasangan dengan teman sebangku mereka (teman yang duduk berdekatan) masing-masing. 
  • Meminta siswa mengecek hasil pekerjaan mereka dengan membandingkannya dengan hasil pekerjaan pasangan lainnya.
  • Meminta mereka mendiskusikan apabila terdapat perbedaan jawaban, sembari guru memberikan bimbingan bila diperlukan.
  • Memberikan soal latihan sebanyak 5 buah contoh soal untuk dikerjakan.
  • Mengecek jawaban siswa dengan meminta beberapa orang menuliskan jawaban mereka masing-masing di papan tulis.
  • memfasilitasi diskusi kelas apabila terdapat perbedaan-perbedaan jawaban siswa.
PENUTUP
  • Mengajak siswa merefleksi dan menyimpulkan pembelajaran yang telah diikuti.
  • Memberikan tugas rumah (PR) dan meminta siswa belajar untuk materi pada pertemuan berikutnya.
= = = = = = = = = =

JAWABAN SOAL KASUS TAP S1 PGSD UT KASUS B (BU LINCE)

1. Pada Paragraf 1, tampak Bu Lince dan semua siswa sangat menikmati pembelajaran yang dilaksanakan. Hal ini terlihat dari bagaimana Bu Lince dengan bagusnya mengajak siswa-siswa tersebut untuk berbincang-bincang mengenai sayur-sayuran yang dijual dipasar dan sayuran mana yang paling mereka sukai. Dengan baik sekali Bu Lince melakukan pembelajaran di bagian awal. Anak-anakpun dengan mudah mengikutinya dengan senang dan gembira. Berbeda dengan paragraf berikutnya, ketika Bu Lince mulai meminta anak-anak kelas 1 itu untuk membuat kalimat dari kata-kata yang telah ditulis mereka di buku catatan masing-masing. Tentu saja pelajaran berikutnya ini lebih rumit dibanding sesi pertama yang hanya meminta mereka menuliskan sayuran yang disukai. Lebih-lebih anak-anak tidak diberikan contoh atau cara bagaimana membuat dan menulis kalimat yang berhubungan dengan sayur-sayuran tersebut, dan tanpa pembimbingan sama sekali. Anak-anak menjadi bingung, ribut, dan frustasi.

2. Pendekatan yang sebaiknya digunakan oleh Bu Lince untuk anak-anak kelas 1 ini adalah pembelajaran terpadu (tematik), karena pemikiran anak-anak kelas 1 masih bersifat holistik. Selain itu pembelajaran tematik membuat siswa lebih aktif (terlibat aktif dalam pembelajaran), fleksibel dan sesuai dengan minat dan perkembangan siswa.

3. Apabila kita mengajarkan pembelajaran tematik di kelas 1 dengan tema sayur-sayuran, maka tema ini dapat dikembangkan untuk membelajarkan siswa pada berbagai mata pelajaran yang terkait dengan tema itu, misalnya: untuk mata pelajaran bahasa, siswa dapat diminta menuliskan jenis-jenis sayuran yang biasa mereka jumpai di pasar, untuk mata pelajaran IPA siswa dapat diajak untuk mengenal bagian-bagian tumbuhan yang digunakan sebagai sayuran seperti daun, batang, bunga, buah, atau umbi. Pada mata pelajaran PKn misalnya, guru dapat mengajarkan perilaku jujur dalam kegiatan jual beli di pasar, serta untuk pelajaran Penjaskes, bahwa untuk tumbuh sehat, kita membutuhkan zat-zat bergizi berupa vitamin yang terdapat dalam sayur-sayuran yang kita konsumsi.

Nah, demikian contoh jawaban dari SOAL TAP S1 PGSD UT yang telah blog penelitian terbitkan sebelumnya. Semoga bermanfaat.