6/20/2014

Simbiosis Mutualisme Antara Operator dan Non-Operator

Sebagai makhluk sosial tentunya manusia tidak akan terlepas dari pola interaksi yang diharapkan menuju simbiosis mutualisme. Hubungan yang sama-sama menguntungkan kedua pihak. Bukan sebaliknya, Simbiosis Parasitisme.
 
Maksudnya bahwasanya tidaklah aneh ketika suatu sistem dituntut untuk mengikuti perkembangan zaman, tetapi pada akhirnya faktor SDM sendiri yang menjadi penghambatnya. Bukan hanya di satu tempat, tetapi merata di setiap wilayah. Tapi mohon maaf sebelumnya, yang sedang saya bicarakan bukanlah di Indonesia, tetapi di Afrika… xixixi…

So, what’s the main topic in this article brew???

Yupz….
Pemanfaatan tenaga operator di setiap instansi WAJIB DI-MAKSIMALKAN, tetapi KESEJAHTERAANNYA tidak di-maksimalkan…. PADAHAL….. Operator adalah motor-nya master data. Kalau motornya rusak, data ga akan sampai pada tujuannya. kalopun nyampe akan lama… maklum, nunggu ojek-nya lama.. hehe..

Yang perlu digarisbawahi disini adalah BAGAIMANA KITA MEMBUAT PEKERJAAN KITA NYAMAN. Anda NYAMAN, Saya NYAMAN…. Tentunya pembicaraan akhir tidak harus mengarah kepada bentuk materiil saja, tetapi banyak langkah yang dapat dilaksanakan guna mencapai “Kestabilan Ekosistem“.

Misalnya bisa saja para operator dirangsang dengan jenjang karir, Surat Tugas Resmi dari atasan ataupun pendekatan-pendekatan lain yang pada akhirnya membuat mereka merasa “HIDUP”.  Tidak sedikit para operator yang memposisikan diri mereka seperti “TAHANAN JEPANG” pada masa ROMUSHA.

Keep spirit for Operator…
Previous Post
Next Post

0 komentar: