Aplikasi Raport beban baru bagi OPS (Operator Sekolah)

Aplikasi Raport beban baru bagi OPS. Walaupun ini tugas Wali kelas, namun akses yg diberikan sangat terbatas. Seharusnya pengembang aplikasi ini memberikan fitur export/import dalam format excel, sehingga wali kelas cukup input data pd excel dan OPS yang import pada aplikasi. Excel saja wali kelas masih pada bingung apalagi pake aplikasi ini.

Antara operator dan guru kelas mempunyai kewajiban dan tanggung jawab masing2, untuk padamu negeri guru dan kepala sekolah banyak yang dimanjakan dengan pengerjaannya oleh OPS, apakah Pengisian raport juga mau seperti itu? jika dalam pengerjaan aplikasi semuanya oleh OPS, sudah saja yang ada dalam dapodik cuman OP seorang jangan ada daftar guru, karena semua pekerjaan di bebankan sama OPS. 

Kerjaan OPS sudah sangat banyak, sedangkan sampai sekarang banyak sekali antara hak dan kewajiban OPS tidak seimbang, honor yang mereka dapat sangat minim tapi pekerjaan banyak. Untuk kerjaan entry nilai raport boleh2 saja OPS ikut berpartisipasi mengerjakannya, tapi tolong perhatikan mereka.. Apa salahnya pihak sekolah memberikan mereka uang tambahan, karena kerjaannya juga bukan kewajian OPS..

Contohnya : Jumlah Siswa x Rp. 5.000 = ???

Silahkan hitung sendiri dan sesuaikan dengan anggaran yang ada. Tapi tidak direkomendasikan operator untuk mengerjakan entry nilai dan mengisi raport, karena ini kewajiban wali kelas dan hak aksesnya juga untuk wali kelas bukan OPS. Saatnya kita tegas!!!!

Salam Penderitaan
Operator Sekolah Indonesia...