Tanya Jawab Seputar Aplikasi Pendataan Data Pokok Pendidikan Dasar (Dapodikdas) Versi 3.0.3. Postingan sebelumnya Tanya Jawab Dapodikdas 2015
G. VERSI APLIKASI
43. Bagaimana jika di aplikasi muncul keterangan aplikasi telah kedaluwarsa (expired)?
Langkah yang harus dilakukan segera unduh patch terbaru yang berada di alamat http://dapo.dikdas.kemdikbud.go.id/ pada bagian Download Aplikasi. Setelah unduh maka jalankan aplikasinya dengan klik dua kali pada aplikasi kemudian install. Tunggu sampai proses intalasi selesai lalu buka kembali aplikasi. Kalau tampilan masih expired, maka tekan tombol Control + F5.
44. Apa yang baru di Aplikasi Dapodikdas Versi 3.0.3?
Di Aplikasi Dapodikdas Versi 3.0.3 akan ada beberapa tambahan fitur di dalamnya. Secara tampilan masih akan sama namun ada beberapa tambahan seperti:
- Menurunkan flag ( tanda ) bahwa sekolah tersebut bias lanjut kurukulum 2013 atau tidak
- Pembukaan kunci nama dan tanggal lahir
H. BERANDA
45. Apa yang harus dilakukan jika nama sekolah di aplikasi tidak sesuai?
Silakan hubungi dinas kabupaten/kota bagian Data Pokok Pendidikan (Dapodik) untuk minta bantuan mengubah nama sekolah menjadi yang sebetulnya. Seandainya dinas kabupaten/kota tidak bisa, maka silakan menghubungi Costumer Service Pusat.
46. Apa yang harus dilakukan jika nama kabupaten/kota di aplikasi tidak sesuai?
Wilayah kabupaten dapat diubah sendiri oleh sekolah di tabel kecamatan, dengan cara memilih. Caranya: ketik kab. (Wonogiri) misalnya, maka seluruh kecamatan yang ada di Wonogiri akan muncul semua. Pilih yang sesuai.
47. Apa yang harus dilakukan jika nama kecamatan di aplikasi tidak sesuai?
Sama seperti pertanyaan nomor 44.
48. Apa yang harus dilakukan jika di Beranda terdapat keterangan “kepsek belum dipilih”?
Silakan buka Aplikasi Dapodikdas, lalu pada tab PTK pilih nama Kepseknya, lalu klik tombol ubah. Lihat pada bagian rincian data PTK pada tab Tugas Tambahan, di situ klik tambah lalu masukkan data kepseknya. Setelah semua data selesai diinput, kemudian klik simpan.
49. Kenapa di beranda masih muncul keterangan ‘’Versi Aplikasi 3.0.2’’, sedang kan sudah di patch 3.03?
Jika sudah di install patch 3.0.3, tapi tampilan masih versi lama lakukan reload atau tekan F5.
I. INPUT DATA
50. Bagaimana prosedur input data yang benar?
Penginputan data yang benar sesuai dengan yang ada di lapangan dan teratur, dimulai dari input data sekolah, peserta didik, PTK, Rombel, dan sebagainya.
51. Di mana bisa didapatkan formulir pendataan Aplikasi Dapodikdas?
Formulir bisa didapat melalui website http://dapo.dikdas.kemdikbud.go.id/
52. Apakah di aplikasi terdapat panduan pengisian data?
Di aplikasi ada panduan dalam pengisian data berupa tombol “help” berupa tanda 0020 Tanya (?). Tombol tersebut berfungsi untuk memberitahu operator kalau ada inputan yang tidak diketahui bisa dilihat melalui bantuan tersebut.
53. Dapatkah 1 komputer digunakan untuk mengentri data lebih dari 1 sekolah?
Bagi lembaga yang menaungi dua sekolah bisa mengerjakan pengisian data dalam 1 laptop.
Cara pengerjaannya:
- Siapkan kode registrasi dan file prefill semua sekolah yang akan dimasukkan;
- File prefill kedua sekolah tersebut dimasukkan ke folder dengan nama prefill_dapodik di drive C;
- Siapkan user/email yg berbeda untuk setiap sekolah, jangan menggunakan user dan password yang sama;
- Lakukan registasi beberapa kali sesuai jumlah sekolah yang akan dikerjakan;
- Login satu per satu. Penginputan data tidak bisa bersamaan. Harus dikerjakan satu per satu.
54. Dapatkah entri satu data sekolah dikerjakan oleh beberapa operator pada laptop berbeda?
Untuk mempermudah pengerjaan satu sekolah bisa dikerjakan oleh beberapa orang operator dengan menggunakan laptop yang berbeda. Caranya dengan menggunakan LAN atau IPCONFIGHT yang di-share oleh Laptop/PC server. Akan tetapi untuk melakukan sinkronisasi hanya bisa dilakukan oleh komputer utama yang dijadikan server. Mengerjakan Dapodik dan Raport 2013 melalui Wifi
55. Bisakah data yang telah terhapus muncul kembali di aplikasi?
Data yang telah dihapus dapat dikembalikan lagi dengan cara mengklik Action Menu lalu pilih “tampilkan data terhapus”. Bila ingin mengembalikan data, klik data tersebut lalu klik “Kembalikan Data”.
56. Kenapa “Sts” peserta didik bertanda seru (!) dan berwarna merah?
Karena peserta didik tersebut belum diregistrasikan, maka silakan registrasikan peserta didik tersebut sesuai tanggal masuk ke sekolahnya.
57. Kenapa isian Rombel di tabel peserta didik tidak bisa diedit?
Untuk mengedit isian Rombel pada tabel peserta didik, lakukan registrasi terlebih dahulu bila peserta didiknya belum diregistrasi. Setelah itu klik tabel rombongan belajar, pilih kelas, lalu klik anggota Rombel. Kemudian pilih nama dan mapping ke Rombel ya. Setelah itu lakukan refresh dengan cara menekan tombol ctrl+f5.
58. Mengapa data peserta didik pindahan yang telah diinput tidak bisa di-mapping ke Rombel yang seharusnya, justru terbaca sebagai siswa kelas I?
Bila siswa pindahan tidak bisa di-mapping ke Rombel, berarti kesalahan pada proses penambahan siswa.
Pada tabel peserta didik SD terdapat dua jenis tambahan, 1 tambah siswa kelas I, dan tambah. Untuk peserta didik pindahan harus dientri di tabel tambahan, sedangkan untuk kelas I dientri di tambah siswa kelas I.
59. Bagaimana jika setelah dipindahkan ke tabel utama, data PTK/Peserta Didik jadi hilang?
Bila setelah menambahkan data PTK atau Peserta Didik baru, baik itu pindahan atau baru, datanya tidak tampil di tabel utama, silakan lakukan sinkronisasi untuk mengambil data dari server agar SP (Store Prosedure) berjalan dan PTK/Peserta Didik bisa tampil di tabel utama. Atau klik Action Menu lalu pilih PTK “belum penugasan”, atau tampilkan data peserta didik belum registrasi dan lakukan refresh dengan menekan tombol ctrl+f5,
60. Apa solusinya jika terjadi kesalahan input nama, tanggal lahir, dan NISN peserta didik?
Bisa diedit atau diperbaiki melalui vervalpd.data. kemdikbud.go.id
Setelah melakukan edit data, silakan sinkronisasi agar perubahan turun ke Aplikasi Dapodikdas.
61. Apa solusinya jika terjadi kesalahan input nama dan tanggal lahir di PTK?
Bisa diedit atau diperbaiki melalui http://vervalptk.data.kemdikbud.go.id. Setelah melakukan edit data, silakan sinkronisasi agar perubahan turun ke Aplikasi Dapodikdas.
62. Kenapa data individu Peserta Didik, PTK, dan rombongan belajar berbeda antara Aplikasi Dapodikdas dan server?
Kesalahan jumlah biasanya terjadi karena pengisian data di aplikasi double, atau terjadi duplikasi data di server.
Cara menormalkannya, silakan lakukan generate prefill, lalu instal ulang aplikasinya dan lakukan registrasi dengan menggunakan username dan password yang sama. Setelah itu lakukan sinkronisasi.
63. Bagaimana jika sekolah kami ingin melakukan merger dengan sekolah lain?
Silakan hubungi dinas kabupaten/kota setempat dengan menyerahkan SK Penggabungan dari dinas, atau bisa melalui email resmi yang tertera di http://dapo.dikdas.kemdikbud.go.id/, Lampirkan SK dan data pendukung yang diperlukan serta daftar data yang akan digabungkan.
64. Bagaimana cara mendapatkan kembali data yang telah kita isi bila laptop dan PC terkena virus atau hilang?
Data bisa diambil kembali apabila sekolah pernah melakukan sinkronisasi sebelumnya. Data bisa diambil dengan melakukan generate prefill yang bisa dilakukan sekolah sendiri atau melalui dinas kabupaten/kota. Setelah di generate, silakan instal aplikasinya dan lakukan registrasi dengan username dan password yang sama.
J. KIRIM DATA
65. Apakah fungsi menu update versi sinkronisasi?
Tombol tersebut fungsinya untuk memperbarui perubahan aplikasi sync yang ada di aplikasi lokal dengan di server.
66. Bagaimana parameter sinkronisasi yang berhasil?
Pada kotak perubahan apa saja yang sebelumnya berisi pemberitahuan data yang sudah ditambah, update, hapus akan tertera di situ. Jika parameter sinkronisasi berhasil maka kota perubahan tersebut hilang.
67. Apa parameter/ciri-ciri data telah berhasil terkirim semua ke server?
Bisa dilihat dari tabel perubahan, datanya menjadi kosong. Kemudian cek laman http://dapo.dikdas.kemdikbud.go.id , data hasil sinkronisasi telah muncul berikut tanggal sinkronisasi terakhir.
68. Bagaimana cara mengirimkan data bagi sekolah yang tidak terjangkau sinyal internet?
Bisa meminta bantuan ke sekolah yang ada koneksi internet atau dinas kabupaten/kota setempat.
Caranya, unduh terlebih dulu Dapodik Helper-nya pada alamat http://dapodikhelper.blogspot.com kemudian instal aplikasinya pada laptop/komputer sekolah. Setelah selesai, buka aplikasi Dapodik Helper-nya dan lakukan back up. Kemudian berikan file backup-nya kepada dinas kabupaten/kota atau sekolah yang memiliki koneksi internet, lalu di komputer mereka di-restore. Setelah itu login dengan username dan password sekolah, lalu lakukan sinkronisasi.
Atau bias melakukan sync offline dan juga bisa dating langsung ke warung internet.
Baca juga: cara cek koneksi internet pada postingan: Aplikasi Links Operator Sekolah
K. CEK PROGRES DATA
69. Di mana kita dapat mengecek hasil pengiriman sinkronisasi Aplikasi Dapodikdas?
Pengecekan data individu sekolah bisa dilakukan di laman http://dapo.dikdas.kemdikbud.go.id/. Pilih menu “Progres Pengiriman”. Pilih provinsi lalu kabupaten serta kecamatan tempat sekolah berada. Pilih nama sekolah lalu masukkan kode registrasi jika hendak melihat data individu sekolah hasil pengiriman dari Aplikasi Dapodikdas.
70. Kenapa pada progres informasi validasi muncul “belum kirim 20142’’
Sekolah belum kirimkan data terbaru untuk semester genap 2014, silahkan isi kembali data untuk semester genap dan syncronisasikan kembali.
71. Kenapa pada progres informasi validasi muncul ‘’nama PTK dengan tanda baca/simbol’’
Pada data hasil kiriman terakhir dari sekolah server mendeteksi adanya PTK menggunakan tanda baca pada salah satu PTKnya, seperti symbol berikut ( ?,>,<,@,#,(,),+,:,!,/ ).
L. ROMBONGAN BELAJAR
72. Bagaimana cara membuat rombongan belajar (Rombel)?
Sama seperti tahun sebelumnya. Namun jika Rombel tersebut berlanjut ke tingkat selanjutnya, gunakan fasilitas kenaikan kelas dengan asumsi siswa tetap, tidak di acak atau random. Namun jika diacak kembali, maka buatlah Rombel baru seperti prosedur awal.
73. Kurikulum apa saja yang dipilih?
Sesuai dengan sekolah tersebut. Kurikulum sekarang yang berlaku untuk SD adalah kelas I, II, IV, dan V menggunakan Kurikulum 2013 dan untuk kelas III dan VI masih menggunakan kurikulum KTSP.
Untuk SMP Kelas VII dan VIII menggunakan Kurikulum 2013 dan kelas IX SMP menggunakan KTSP.
74. Bagaimana cara pengaturan Jumlah Jam Mengajar (JJM) di dalam Rombel?
Ikuti peraturan pada pengaturan jam sesuai dengan peraturan menteri tentang kurikulum dan pelajari modul validasi pengisian data PTK dari Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar (P2TK Dikdas).
M. PESERTA DIDIK
75. Untuk siswa pindah ke sekolah lain bagaimana ?
Tidak boleh dihapus, tapi registrasikan siswa tersebut, isi alasan keluar karena…… (sesuaikan dengan pilihan) di tabel registrasi peserta didik. Maka peserta didik akan berpindah ke tabel peserta didik keluar dengan alasan sesuai pilihan.
76. Untuk siswa masuk atau pindahan dari sekolah lain bagaimana?
Tambahkan peserta didik seperti prosedur awal. Jangan lupa dimasukkan ke dalam rombongan belajar dengan status siswa pindahan dan jenis pendaftaran pindahan di registrasi peserta didik.
77. Untuk siswa lulus bagaimana?
Tidak boleh dihapus, tapi registrasikan siswa tersebut. Isi alasan keluar karena lulus di tabel registrasi peserta didik. Maka peserta didik akan berpindah ke tabel peserta didik keluar dengan alasan lulus.
78. Untuk siswa tinggal kelas bagaimana?
Tidak boleh dihapus, Masukkan siswa tersebut ke dalam Rombel dengan pendaftaran mengulang.
79. Untuk siswa yang keluar atau putus sekolah bagaimana ?
Tidak boleh dihapus, tapi registrasikan siswa tersebut, isi alasan keluar karena putus sekolah di tabel registrasi peserta didik. Maka peserta didik akan berpindah ke tabel peserta didik keluar dengan putus sekolah
80. Apakah Nama dan Tanggal Lahir sudah dibuka kembali di tabel peserta didik ?
Ya, untuk pengeditan nama dan tanggal lahir sudah dibuka kembali di aplikasi versi 3.0.3. Catatan tidak boleh mengganti nama dengan nama peserta didik lain, contoh : Doni di ganti menjadi Fajar
N. PENDIDIK TENAGA KEPENDIDIKAN
81. Bagaimana jika PTK tersebut keluar atau mutasi dari sekolah induk?
Untuk PTK yang keluar/mutasi dari sekolah induk tidak boleh langsung dihapus, akan tetapi PTK tersebut harus diubah di penugasannya. Di sana terdapat beberapa pilihan di antaranya: PTK keluar karena mutasi, pensiun, wafat, dll. Isi pula tanggal keluar atau mutasinya.
82. Apakah pengisian data rinci harus per bulan atau per semester?
Setiap data rinci itu diisi bila ada perubahan, baik itu per bulan ataupun per semester, disesuaikan dengan kondisi riil di lapangan. Terdapat di tabel Action Menu, bisa dipilih lanjutkan data periodik untuk mempermudah pengerjaan.
83. Mengapa data Lembar Tunjangan Dikdas (LTD) saya tidak bisa dicek?
Karena ada perbedaan data Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK) dan tanggal lahir yang dientri di Aplikasi Dapodikdas dengan database Pusat.
84. Kenapa ketika mengecek data PTK di LTD data sekolah induk tidak ditemukan?
Ada dua kemungkinan. Pertama, PTK tersebut terdaftar sebagai PTK induk di dua sekolah. Kedua, PTK tersebut tidak dipilih sekolah induknya.
85. Mengapa masa kerja golongan atau pangkat PTK tidak sesuai dengan yang dientrikan?
Masa kerja golongan atau pangkat diambil dari tabel riwayat pangkat dan golongan pada Tanggal Mulai Tugas (TMT) golongan atau pangkat. Bila TMT Golongan lebih muda dari Pangkat, maka Masa Kerja Golongan yang diambil. Akan tetapi bila TMT Pangkat lebih muda, maka Masa Kerja Golongan yang diambil.
86. kenapa pada saat ubah PTK dan Save tidak berhasil muncul keterangan “field masih ada yang merah’’?
ini biasanya terjadi pada sekolah swasta, ganti status pegawaian menjadi PNS dan cek kembali pada isiannya seperti NIP, SKCPNS, SKPNS jika masih ada yang merah dihapus, setelah itu pilih kembali ke status pegawainnya yang asli seperti GTY.
O. VALIDASI
87. Nama Peserta Didik Kosong atau tanpa huruf vocal
Cek kembali nama Peserta didik di tabel utama pada aplikasi dapodik bila ditemukan nama yang tidak sesuai lakukan editing data
Setelah selesai lakukan sinkronisasi agar data di server berubah
88. Nama Pesrta Didik dengan tanda baca atau symbol
Cek kembali nama Peserta didik di tabel utama pada aplikasi dapodik bila ditemukan nama yang ada tanda baca atau simbolnya lakukan editing data
Setelah selesai lakukan sinkronisasi agar data di server berubah
89. Belum pernah sinkron
Sekolah belum pernah melakukan sinkronisasi atau pengiriman data ke server, sehingga data deserver kosong.
90. Belum sinkron 20142
Login ke aplikasi dapodik pilih periode Genap 2014/2015 cek kembali data-datanya klik validasi dan lakukan sinkronisasi
91. Sinkron terakhir = 20132
Sekolah terkahir melakukan sinkronisasi pada periode genap 2013/2014, lakukan updateing aplikasi dapodik, cek datanya dan lakukan sinkronisasi agar validasinya hilang
92. Sinkron terakhir < 20132
Sekolah terkahir melakukan sinkronisasi pada periode ganjil 2013/2014, lakukan updateing aplikasi dapodik, cek datanya dan lakukan sinkronisasi agar validasinya hilang
93. Rombel tanpa wali kelas
Login ke aplikasi dapodik klik rombongan belajar cek setiap rombel bila ditemukan rombel tanpa wali kelas silahkan edit, setelah selesai sinkronkan datanya
94. Bukan pelaksana Kurikulum 2013 – pilihan kurikulm salah
Sekolah bukan merupakan pelaksana kurikulum 2013 akan tetap memilih kurikul 2013, maka sekolah harus mengubah kurikulum yang digunakan pada aplikasi dapodik dengan mengubahnya ke Kurkulum KTSP.
95. Status honor mengisi pangkat dan golongan
Masuk ke aplikasi dapodik pilih tabel PTK, pilih PTK honorer yang terdeteksi memiliki pangkat dan golongan klik ubah cek di tabel Riwayat Kepangkatan bila terisi silahkan hapus datanya.
Lakukan sinkronisasi agar data perubahannya terkirim ke server dapodikas.
96. PNS pangkat dan golongan kosong
Masuk ke aplikasi dapodik pilih tabel PTK, pilih PTK PNS yang terdeteksi pangkat dan golongan kosong klik ubah cek di tabel Riwayat Kepangkatannya lengkapi data kepangkatannya sesuai dengan SK Kepangkatan yang dimiliki oleh PTK tersebut.
Lakukan sinkronisasi agar data perubahannya terkirim ke server dapodikas.
97. PNS NIP kosong
Masuk ke aplikasi dapodik pilih tabel PTK, pilih PTK PNS yang terdeteksi NIP kosong klik ubah cek data PTK pada kepegawaian lalu cek NIP nya lengkapi data NIP sesuai dengan data yang dimiliki oleh PTK tersebut.
Lakukan sinkronisasi agar data perubahannya terkirim ke server dapodikas.
98. Nama PTK Kosong atau tanpa hurup vocal
Cek kembali nama PTK di tabel utama pada aplikasi dapodik bila ditemukan nama yang tidak sesuai lakukan editing data
Setelah selesai lakukan sinkronisasi agar data di server dapodik berubah
99. Nama PTK dengan tanda baca atau symbol
Cek kembali nama PTK di tabel utama pada aplikasi dapodik bila ditemukan nama yang ada tanda baca atau simbolnya lakukan editing data
Setelah selesai lakukan sinkronisasi agar data di server dapodik berubah
100. Usia PTK tidak wajar
Masuk ke aplikasi dapodik pilih tabel PTK, pilih PTK yang terdeteksi memiliki usia tidak wajar, klik ubah cek data PTK pada data tanggal lahirnya ubah tanggal lahirnya diaplikasi dapodik lengkapi datanya sesuai dengan data yang dimiliki oleh PTK tersebut.
Lakukan sinkronisasi agar data perubahannya terkirim ke server dapodikas.
101. Kepala sekolah belum dipilih
Bila pada beranda aplikasi dapodik terdeteksi Kepsek belum dipilih maka cek ditabel PTK klik nama PTK yang menjabat sebagai kepala sekolah lalu cek tugas tambahan ptk tersebut bila masih kosong silahkan isi sesuai dengan sk kepala sekolahnya.
Bila tugas tambahan sudah terisi tapi masih tervalidasi cek diisi table tugas tambahan pada kolom ‘TST’ bila terisi artinya terhitung selesai tugas berarti sudah tidak menjabat sebagai kepala sekolah maka hapus TST tersebut setelah itu refresh / tekan ctrl+f5 lalu cek dibranda ya.
102. Bentuk pendidikan salah
Bila terdeteksi bentuk pendidikan salah hubungi dinas kab/kota setempat atau menghubungi cs pusat agar dirubah sesuai dengan kondisi disekolah. Setelah diperbaiki silahkan sinkronisasi agar data yang telah dirubah dapat turun ke aplikasi.
103. Status sekolah salah
Bila terdeteksi status sekolah salah hubungi dinas kab/kota setempat atau menghubungi cs pusat agar dirubah sesuai dengan kondisi disekolah. Setelah diperbaiki silahkan sinkronisasi agar data yang telah dirubah dapat turun ke aplikasi.
104. Kenpa di progres pengiriman Rombel berganda?
Lakukan generate prefill ulang dan hapus rombongan belajar yang tidak sesuai dengan SK KBM yang di serahkan oleh kepala sekolah, lalu syncronisasi kan kembali data yang sudah benar.
105. Kenpa di progres pengiriman peserta didik berganda?
Lakukan generate prefill ulang dan hapus peserta didik yang bukan siswa sekolah tersebut atau berganda, lalu syncronisasikan kembali data yang sudah benar dan cek kembali hasil pengiriman untuk memastikan pengririman berhasil.
Lihat atau baca juga
0 komentar: