1/30/2016

7 Bisnis Yang Perlu Dicoba Oleh Pegawai Honorer/Wiyata Bhakti

Selamat sore sobat blogger Indonesia. Sore ini saya akan membahas tentang bisnis apa saja yang perlu dicoba oleh para Pegawai Honorer/Wiyata Bhakti atau istilahnya Pengabdian pada suatu instansi pemerintahan. Wiyata Bhakti adalah istilah yang digunakan untuk menyebut seseorang yang bekerja pada sebuah instansi pemerintahan misalnya Sekolah atau Dinas-dinas tertentu yang statusnya belum PNS.

Bagi sobat blogger yang bekerja pada sebuah instansi pemerintahan seperti saya pasti tahu betapa beratnya mencukupi kebutuhan sehari-hari dengan pendapatan yang tidak sepadan dengan pekerjaan kita. Apalagi jika sudah mempunya tanggungan anak istri. Saya yang masih jomblo aja ngenes ,kwkwkw. Tetapi setelah saya telusuri lebih dalam rekan-rekan saya yang terjun sebagai Abdi Negara ternyata pendapatan yang sebenarnya bukan berasal dari pekerjaan meraka sebagai pegawai, melainkan berasal dari bisnis sampingan. Pertanyaannya yang sering muncul adalah bagaimana cara membagi waktu antara bekerja di instansi dengan mengelola bisnis?

Yang mempunya bisnis di dunia internet seperti saya tidaklah sulit membagi waktu, karena kebetulan pekerjaan di instansi juga utak-utik komputer, hehe. Dengan modal sosial media seperti facebook, kaskus, YM, BBM, Whatsap, dan juga blog saya dengan leluasa bisa mengatur waktu tersebut. Sambil mengerjakan laporan sekalian pula chating dengan customer,hehe. Nah, untuk yang bisnis lain bagaimana mengaturnya? Tenang saja, disini saya akan sedikit share beberapa pekerjaan sampingan yang dilakoni oleh rekan-rekan Wiyata Bhakti termasuk saya sendiri.

Apa saja Bisnis Yang Perlu Dicoba Oleh Pegawai Honorer/Wiyata Bhakti

  1. Bisnis Online

    Bisnis ini sudah tenar sejak beberapa tahun yang lalu. Saya sendiri terjun di bisnis ini sejak tahun 2010 silam. Namun karena satu lain hal saya vakum dan kembali menekuni bisnis online ini awal 2012. Bisnis online banyak macamnya dan yang paling mudah adalah menjual barang-barang unik. Kenapa harus unik? Karena sesuatu yang unik pasti dicari oleh pembeli. Untuk menjual barang di dunia maya sebenarnya kita tidak perlu menyetock barang, hanya memerlukan relasi yang bisa dijadikan supplier kita. Istilahnya kita menjadi reseller/Dropshiper. Agar bisnis online tetap berjalan 1 hal yang wajib diingat adalah kepercayaan buyer kepada seller

     

    Beberapa bisnis online yang bisa dicoba :

    • Untuk yang hobi di dunia komputer bisa mencoba Forex/Trading, Jualan laptop/hardware PC online, Jualan SSH/VPS (Server) atau lainnya.
    • Jualan voucher game online/Pulsa (jasa tembak), Kartu Perdana langka/unik, HP/Aksesoris,dll
    • Jualan pakaian/sepatu dan sejenisnya
    • Ikut Program Adsense ( Blog/Youtube )
    • Buka jasa website/maintenance
    • dan bisnis lain yang tidak mungkin disebutkan satu-satu. hehe
    1. Ternah Hewan

      Ternak hewan banyak macamnya. Yang paling digemari sebagai pekerjaan sampingan adalah ternah ayam petelur/ayam pedaging. Tetapi modal awal cukup banyak karena banyak perlu beli ini itu. Teman saya sendiri modal awal sekitar 20 juta rupiah untuk membangun bisnis ayam petelur sederhana. Sedangkan teman saya yang lain ada yang ternak kelinci,kambing yang hasilnya cukup menjajikan. Jadi jangan anggap remeh seorang abdi negara ya, bisa jadi otak lebih cerdas daripada orang yang suka mencela,kwkwkw.
      1. Membuka Konter HP

        Handphone saat ini adalah barang wajib yang harus dimiliki oleh seseorang, karena dengan alat ini seseorang akan lebih mudah berkomunikasi dengan orang lain. Bagi anda yang sudah beristri/bersuami tidak ada salahnya membuka bisnis ini. Seandainya pagi hari anda bekerja di kantor, istri/suami anda bisa menjaga konter. Saya sarankan agar tidak hanya berjualan pulsa saja karena menurut cerita teman saya pulsa untungnya tidak seberapa,hehe. Maka dari itu perlu skill lain seperti servis HP dan juga berjualan aksesoris.
        1. Membuka Toko Kelontong

          Bisnis ini cocok dijalankan oleh istri anda di rumah. Anda bekerja di kantor, istri anda yang menjaga toko, simple kan?hehe.
          1. Membuka Jasa Instal Ulang Laptop/Jual Beli Laptop/Rental Komputer

            Bisnis ini dilakukan oleh teman saya di Sekolah Madrasah Ibtidaiyah. Untuk membuka jasa ini perlu memerlukan skill khusus. Disarankan agar kursus dulu atau belajar lewat google untuk menekuni bisnis instal ulang laptop ini. Untuk jual beli laptop kita tidak perlu menyetok barang tersebut, kita hanya sekedar menjualkan saja dan mengambil sedikit untuk disana, istilahnya makelar hehe. Bagi yang memiliki uang lebih mungkin bisa membuka jasa rental komputer untuk menjadi referensi. Dengan modal beberapa Komputer/Printer dan yang pasti skill kita bisa membua jasa ketik,membuat undangan,dll.
            1. Membuka Jasa Les Privat

              Nah untuk yang satu ini biasa dikerjakan oleh guru-guru baik itu guru SD, SMP atau SMA. Untuk yang masih baru mungkin peminatnya masih sedikit, namun jangan patah semangat. Buktikan bahwa kualitas anda dalam memberi les privat sangat baik. Anda juga bisa mengajak beberapa teman anda untuk membantu untuk mengisi Les tersebut. Bayangkan jika dalam seminggu saja 4 kali les dengan tarif 150 ribu perbulan dan jumlah peserta Les puluhan anak. lumayan kan? hehe. Jika skill anda dalam bidang seni, bisa saja membuka les musik, seperti menyanyi, tari, gitar, dll.
              1. Ngojek

                Jangan kaget seandainya melihat orang yang pagi harinya memakai pakaian ala kantoran, sepatu mengkilat, rambut klimis tetapi siang sampai sore ngojek. Jika hanya mengandalkan upah honorer mau makan apa? 
                Dan masih bnyak lagi bisnis yang bisa dijalankan oleh pegawai honorer. So, jangan anggap remeh seorang pegawai honorer, karena belum tentu anda lebih cerdas dari mereka. Dan yang pasti belum tentu penghasilan PNS lebih besar daripada seorang abdi negara. Semoga artikel tentang 7 Bisnis Yang Perlu Dicoba Oleh Pegawai Honorer/Wiyata Bhakti bisa menjadi referensi rekan-rekan wiyata bhakti yang ingin mempunyai pekerjaan sampingan. Terimakasih ^_^
                Previous Post
                Next Post

                0 komentar: