UMP guru honorer harus lebih tinggi daripada buruh karena ada ongkos pendidikan di sana. |
Tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, karena guru honorer harus membeli buku untuk menambah kompetensi. Berbeda dengan buruh yang tidak perlu membeli buku dan lain-lain.
"UMP guru honorer harus lebih tinggi daripada buruh karena ada ongkos pendidikan di sana," kata Sulistyo yang Infosekolah.Net kutip dari JPNN.
Tuntunan perbaikan kesejateraan ini mendapat dukungan dari Sekjen KSPI Muhammad Rusdi. Menurutnya, kalau UMR buruh UMR Rp 2,9 juta, guru honorer harus Rp 3,1 juta.
"Tahun depan, buruh harus naik UMP-nya menjadi Rp 3,3 sampai Rp 3,5 juta per bulan. Berarti guru honorer mesti lebih tinggi dari itu," kata Rusdi.
Selama ini guru honorer hanya digaji di bawah Rp 300 ribu per bulan. Itu pun kadang dibayarkan tiap tiga bulan sekali. Hal itu dinilai tidak manusiawi. Sulistyo mengatakan mereka dipekerjakan layaknya guru PNS tapi hak-haknya dikebiri.
0 komentar: