8/10/2016

Permainan Tradisional Diminta Dimasukan Dalam Kegiatan Belajar Sekolah

Permainan Tradisional Diminta Dimasukan Dalam Kegiatan Belajar Sekolah - Perkembangan teknologi tak pelak membuat pergeseran permainan tradisional di kalangan anak-anak. Dengan berkembangnya smartphone dan Komputer/Laptop membuat anak-anak lebih suka bermain di rumah daripada keluar rumah.

Kasus ini membuat beberapa Peneliti mengkritisi agar permainan tradisional dimasukan dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah. Hal ini tidak lain bertujuan agar permainan tradisional tidak punah dimakan zaman.

Permainan tradisional dianggap perlu dimasukkan dalam kegiatan belajar di sekolah. Hal itu diungkapkan peneliti permainan tradisional dari Komunitas Hong Zaini Ali.

"Aplikasi permainan tradisional di sekolah tidak memerlukan waktu atau mata pelajaran khusus. Yang paling penting adalah bagaimana guru-guru bisa diajak berkreasi dan menggunakan permainan tradisional sebagai media penyampai suatu mata pelajaran,"kata Zaini, Senin (10/8).

Dia menambahkan, Indonesia memiliki banyak permainan tradisional karena letak geografis yang sangat luas. Nah, permainan tradisional itu juga mengandung nilai positif, terutama pendidikan karakter.

Zaini mengatakan, sosialisasi permainan tradisional ke masyarakat harus melibatkan banyak pihak. Ia mengakui, selama ini Kemendikbud sangat terbuka dalam membantu penyebarluasan informasi dan sosialisasi permainan tradisional di berbagai daerah melalui pameran, workshop dan seminar.

"Harapan saya nanti Kemendikbud bisa bikin program lain yang aplikatif. Artinya mereka (anak-anak) sudah dikenalkan (permainan tradisional), sudah tertarik, kemudian bagaimana aplikasinya di kelas,” tegas Zaini.

sumber : jpnn.com
Previous Post
Next Post

0 komentar: