7/01/2015

GURU GARIS DEPAN

Sebanyak 798 orang Guru Garis Depan angkatan pertama telah dikirim ke daerah terpencil guna mencerdaskan bangsa. Para guru yang langsung diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil meggunakan sisa kuota tahun 2014 ini disebar ke daerah Aceh Besar, Aceh Singkil, Manggarai Timur, Flores Timur, Raja Ampat, dan Sorong.


Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) melalui alokasi khusus mengakui status mereka sebagai CPNS. Guru-guru ini ada yang menyandang status sebagai 
CPNS pemda setempat dan ada yang berstatus CPNS Kemendikbud.  

Menurut Sumarna Surapranata,  Direktur Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ditjen Pendidikan Menengah, supaya bisa melakukan tugas dengan baik dan fokus, para guru ini diberikan jaminan mengenai penghasilannya yang cukup besar karena golongan mereka adalah 3-A. 

Seperti kita ketahui pegawai yang masih menyandang status sebagai  CPNS akan menerima gaji pokok sebesar 80 % dari total gaji mereka sehingga para guru ini mendapatkan penghasilan sebesar 2,5 juta dalam satu bulan. “Ada bupati yang bilang menyiapkan TKD untuk guru hingga Rp 2 juta per bulan,” ungkap dia.

Jika nantinya guru-guru ini sudah menjadi Pegawai Negeri Sipil maka mereka berhak mendapatkan tunjangan profesi guru (TPG). Syarat untuk menjadi mendapatkan tunjangan ini adalah wajib mengikuti pendidikan prajabatan yang diperkirakan akan dilaksanakan setelah habis idul fitri nanti.

Maka, jika dijumlahkan gaji yang didapat para guru ini mencapai 8 juta rupiah bahkan lebih. Kompensasi gaji ini wajar, karena mereka mengajar di daerah yang sulit terjangkau seperti Provinsi Aceh, NTT, Papua, dan Papua Barat. Pranata juga menjelaskan bahwa tahun depan akan ada lagi GGD angkatan kedua, anda berminat??
Previous Post
Next Post

0 komentar: