Suasana kelas tiba-tiba riuh. Usai ujian, seorang mahasiswa S2 di sebuah kampus swasta di Jakarta Timur, Sattu Pali memerkan sebuah batu akik dengan khasiat khusus. Tangan yang dibasuh dengan air akik itu bisa mengangkat orang seenteng kapas!
"Ah nggak percaya," teriak Fay, salah seorang mahasiswa bertubuh besar, Senin (15/6/2015).
Belasan mahasiswa lalu berkumpul di ruang kelas. Sattu Pali lalu memerkan bongkahan akik dan mengambil sebuah mangkok dan diisi air. Lantas batu akik itu lalu dimasukan ke dalam mangkok itu.
"Untuk mengujinya, kita angkat yang paling berat di kelas ini. Tahap pertama tangan belum dibasuh, setelah itu dengan tangan yang telah dibasuh," kata Sattu memberi aba-aba.
Lantas dicarilah mahasiswa paling berat, Ardi Mahardika Wiraadmaja. Bobotnya 1 kuital lebih. Lalu Ardi didudukkan di sebuah kursi dan dikerubungi teman-temannya. Empat orang lalu bertugas mengangkat Ardi dengan jari telunjuk yang dibuat seperti pistol-pistolan. Dua orang bertugas mengangkat di kaki dan sisanya mengangkat lengan Ardi.
"Siap, satu, dua tiga," aba-aba Fay.
Keempat orang yang mengangkat Ardi hanya meringis. Ardi bergeming. Ia sama sekali tidak bergerak keangkat sedikit pun. "Nah, sekarang ayo cuci tangan," ujar Sattu.
Lantas keempat orang itu bergantian di mangkok yang telah diisi batu akik. Setelah semua tangan dibasuh, mereka lalu mengulangi lagi untuk mengangkat Ardi.
"Kita lihat ya sekarang. Siap, satu, dua, tiga," teriak Sattu.
Lantas mereka berempat mengangkat dengan bersama-sama tubuh Ardi. Siapa sangka, jari telunjuk itu bisa mengangkat tubuh Ardi. Dua kaki yang awalnya tidak bergerak, secara spontan bisa diangkat. Begitu juga dengan bahu. Alhasil, badan Ardi terangkat hingga 2 meteran. Tawa pun terpecah.
"Jadi enteng banget," ujar Fay.
Hal ini terus dilakukan berkali-kali, hingga 5 orang mencoba eksperimen itu. Salah satunya adalah orang yang tidak percaya khasiat Akik itu, Leydus Sitomorang. Ia lalu duduk di kursi dan meminta diangkat oleh teman-temannya. Untuk percobaan pertama, tangan pengangkat tidak dibasuh dengan air. Jari telunjuk empat orang tidak bisa mengangkat tubuh Leydus sama sekali.
Setelah itu, tangan keempat orang itu dibasuh dengan air di mangkok. Keempatnya lalu mengangkat badan Leydus dengan jari telunjuk di kaki dan lengan. Tidak sampai hitungan detik, tubuh Leydus pun terangkat ke atas.
"Buset, kayak kapas, enteng," kata salah satu pengangkat Leydus, Jus Pontoh.
Menurut sang pemilik akik, batu itu bernama Green Sojol dan berasal dari Donggi, Sulawesi Tengah. Batu ini berada di pedalaman di sungai-sungai. Bagi yang meyakininya, batu ini bisa memberikan khasiat bagi kesehatan.
Pada 1 Juni lalu, Wakil Ketua DPR Fadli Zon menguji 'kesaktian' batu itu. Ternyata benar, air batu itu bisa mengangkat Fadli dan Jaya Suprana.
0 komentar: